KILAS NUSANTARA: Guru Honorer Lumpuh Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 01 Mei 2021, 00:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2021, 00:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang guru honorer bernama Susan Antela (31) mengalami lumpuh usai disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. Warga Dusun Pasir Telaga, Desa Cicadas, Sukabumi, itu kini tengah menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung.

Sebelumnya, Susan bersama para guru lainnya mengikuti vaksinasi Covid-19 di Cisolok, Rabu, 31 Maret 2021. Pada suntik dosis pertama, Susan tidak mengalami masalah berarti, namun pada suntik dosis kedua, terjadi pendarahan di lengan bekas suntikan. Selang 10 menit kemudian, dirinya mengaku pusing daa tubuhnya bergetar. Saat itu Susan langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu, kemudian dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Meski dokter sempat menyatakan Susan tidak bisa sembuh 100 persen, pihak keluarga berharap Susa bisa sembuh dan sehat seperti semula.

  

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 TKI Positif Covid-19 di Nunukan Kabur

Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Dua Tenaga Kerja Indonesia di Nunukan, Kalimantan Utara, yang terkonfirmasi positif Covid-19 berusaha kabur. Tercatat keduanya merupakan warga Jeneponto, Sulawesi Selatan, dan warga Kampung Rambutan, Nunukan. Keduanya masuk dalam daftar nama deportan yang dikirim Malaysia melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, pada 22 dan 23 April 2021. Ada sekitar 254 deportan yang dikirim saat itu.

Plh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan, Asriansyah membenarkan kabar tersebut. Dirinya mengatakan, keduanya kabur dengan cara melompat saat dibawa pakai truk Satpol PP. Asriansyah menduga, mereka kabur lantaran ingin kembali ke Malaysia. Karena mayoritas deportan meninggalkan anak istri dan hasil kerja mereka di Malaysia.

Asriansyah berharap TKI yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa ditampung di RS Nunukan. Alasannya, selain keamanan lebih terjamin, mereka juga tidak dikhawatirkan menjadi sumber penularan wabah Covid-19 kepada deportan lain.

 

 

Pasien Covid-19 Berusaha Kabur dari RSUD Sumedang

Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (ShutterStock/Photoroyalty)

Seorang pasien Covid-19 kabur saat menjalani isolasi di RSUD Sumedang. Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana mengatakan, sebelumnya pasien tersebut masuk ruang isolasi RSUD Sumedang pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 24.00 WIB, kemudian berusaha kabur pada Jumat (30/4/2021) pagi.

Pasien yang diketahui berusia 21 tahun itu berusaha kabur dalam kondisi rubuh yang lemah, bahkan yang bersangkutan sempat tidak sadarkan diri. Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh perawat, tiba-tiba dia sadar dan terbangun.

Dari tayangan CCTV terungkap, pasien sempat dihalangi petugas menggunakan APD lengkap yang sednag berjaga. Dirinya melepaskan kabel monitor dan infus yang menempel di tubuhnya sebelum berusaha kabur. Beruntung baru sampai ke area taman rumah sakit, pasien bisa diamankan kembali oleh petugas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya