Memata-matai Makhluk Misterius Berbau Busuk di Agam

Masyarakat ketakutan dengan kemunculan makhluk misterius tersebut.

oleh Novia Harlina diperbarui 09 Jun 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2021, 09:00 WIB
Beruang madu yang pernah diselamatkan warga dan diserahkan ke BBKSDA Riau.
Beruang madu yang pernah diselamatkan warga dan diserahkan ke BBKSDA Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Agam - Kemunculan makhluk misterius kembali terjadi di Palembayan Tangah, Nagari IV Koto Pelembayan, Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Sebelumnya, makhluk mistrerius itu juga muncul pada 19 Mei 2021 hingga membuat warga ketakutan. Kemudian setelah diidentifitakasi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam menyimpulkan bahwa makhluk tersebut adalah beruang madu.

Kepala BKSDA Resor Agam, Ade Putra menduga bahwa beruang tersebut hanya melintas di kawasan itu. Terlihat dari jejak, cakaran, dan tanda lainnya.

"Iya kami duga satwa tersebut melintas saja, namun kali ini hal serupa juga terjadi lagi dan masyarakat mengaitkannya dengan mistis," ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Untuk mengetahui secara pasti, BKSDA Resor Agam kemudian memasang tiga unit kamera penjebak di lokasi tersebut.

Pemasangan kamera dilakukan untuk mendapatkan gambaran visual makhluk misterius yang sudah menghebohkan warga Nagari Ampek Koto Palembayan itu.

Dari keterangan warga, kata Ade, makhluk itu berjalan seperti manusia, berbulu lebat dan berbau busuk. Hal ini menyebabkan warga mengaitkannya dengan kejadian gaib.

Terkait isu yang beredar di masyarakat tentang makhluk gaib itu, BKSDA tidak mau berkomentar dan tetap kepada kesimpulan hasil identifikasi lapangan dengan mengamati tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak dan cakaran yang ditemukan.

"Ada warga yang dua kali bertemu dengan makhluk misterius saat melihat ternak sapi di belakang rumahnya pada malam hari," jelas Ade.

Sementara Wali Jorong Palembahan Tangah, Khairul Amri mengakui kemunculan makhluk itu semenjak beberapa bulan lalu.

"Keberadaan makhluk misterius itu telah meresahkan warga di Lakuak, Balai Kamih, Kampung Lurah dan Gantiang," katanya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya