Viral Video Kemunculan Beruang di Kelok 35, Ini Kata BKSDA Agam

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, melakukan cek lokasi munculnya beruang madu atau di Kelok 35 Baroco.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2020, 03:00 WIB
20160408-Ilustrasi-Beruang-iStockphoto
Ilustrasi Beruang (istockphoto)

Liputan6.com, Agam - Sempat viral di media sosial, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, melakukan cek lokasi munculnya beruang madu atau Helarctos malayanus di Kelok 35 Baroco, Kecamatan Matur. 

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra, Selasa (20/10/2020) mengatakan, di lokasi tim yang diturunkan berhasil melihat tanda-tanda keberadaan beruang madu, berupa jejak kaki, cakaran, dan lainnya.

Sebelum identifikasi lapangan, tim melakukan klarifikasi kepada warga yang mengunggah video tersebut ke media sosial atas nama Erni Yanti (30).

Dari keterangan warga itu, video tersebut diambil salah seorang warga di Kelok 35 Baroco, Jorong Kuok Tigo Koto, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, sekitar 15 hari lalu dan beruang madu itu juga muncul satu pekan lalu di dekat rumahnya.

"Mendapatkan keterangan itu, kami langsung ke lokasi temuan itu dengan menelusuri lokasi," katanya.

Tim BKSDA Resor Agam tidak menemukan tanda-tanda beruang madu itu. Diduga beruang madu yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, itu hanya melintas dan keluar dari hutan lindung dengan jarak satu kilometer dari lokasi.

"Kita mengimbau warga untuk waspada dan hati-hati saat berada di kebun," katanya.

Salah seorang warga Barico, Ela (38) mengatakan beruang itu berjalan di depan rumah saat pihaknya duduk bersama teman di depan rumah, Senin (5/10) sekitar pukul 13.47 WIB.

"Beruang itu terlihat kebingungan dan kami langsung mengiringi dari belakang. Melihat kami, beruang langsung lari ke hutan di depan rumah," katanya.

Warga Baroco lainnya, Erni Yanti (30) menambahkan, sepekan lalu beruang itu bersuara di depan rumah setiap malam. Beruang itu juga tampak bersama anaknya sedang berada di pohon sawo di depan rumah saat mengambil buah.

"Anak saya langsung lari melihat beruang madu itu dan menyampaikan kepada saya bahwa ada monyet besar di depan rumah," katanya.

Dengan kemunculan beruang madu itu, pihaknya merasa takut diserang beruang madu itu.

Sebelumnya beruang tidak pernah muncul di daerah itu dan baru kali ini muncul.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya