Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Sapi Kurban Presiden Jokowi 1,2 Ton Disembelih di Masjid Raya Sumbar

Sapi kurban Presiden Joko Widodo itu akan dibagi dalam 1.000 kantong.

oleh Novia Harlina diperbarui 20 Jul 2021, 11:00 WIB

Diterbitkan 20 Jul 2021, 11:00 WIB

Sapi kurban sumbangan Presiden Jokowi untuk Sumbar. (Liputan6.com/ Humas Pemkab Agam).

Liputan6.com, Padang - Seekor sapi seberat 1,2 ton disumbangkan Presiden Joko Widodo pada perayaan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah di Sumatera Barat. Sapi tersebut akan disembelih di Masjid Raya Sumbar.

Gubernur Sumatera Barat juga telah menyerahkan secara simbolis sapi kurban dari Presiden Joko Widodo itu kepada pengurus masjid.

"Sapi kurban seberat 1,2 ton ini akan dibagi ke dalam 1000 kantong, dan diantarkan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Mahyeldi, Senin (19/7/2021).

Untuk menghindari kerumunan, kata gubernur, panitia akan menyiapkan tim untuk mengantarkan daging kurban ke rumah penerima.

Sapi ini milik peternak asal Pulai Sungai Talah Bukit Lurah, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatangkamang, Kabupaten Agam yang dibanderol sekitar Rp85 juta.

"Hewan kurban ini berkelamin jantan dengan jenis simental, berusia sekitar empat tahun," jelasnya.

Berdasarkan hasil analisis labor Balai Veteriner, sapi kurban presiden itu menunjukkan hasil negatif terhadap penyakit berbahaya seperti anthrax dan brucellosis.

"Bahkan sapi warga Gadut ini tidak ditemukan cacing jenis apa pun," jelas gubernur.

Sapi itu terpilih setelah menyisihkan lima sapi simental, PO dan limosin milik peternak dari Kota Payakumbuh, Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, dan Pesisir Selatan.

Terkait kebijakan mengantarkan daging kurban ke rumah penerima, lanjut Mahyeldi, merupakan langkah antisipasi karena Kota Padang saat ini sedang melaksanakan PPKM darurat, yang menuntut tidak diperbolehkannya terjadi kerumunan.

"Karena itu selain penyembelihan di Masjid Raya Sumbar, penyembelihan di masjid-masjid lain di Sumbar juga mengambil kebijakan untuk mengantarkan langsung daging kurban ke rumah masyarakat," sebutnya.