Liputan6.com, Sei Rampah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai terus berupaya maksimal melayani dan memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak banjir, khususnya di Kecamatan Sei Rampah.
Camat Sei Rampah, Rahmat Suhendra Damanik mengatakan, saat ini kondisi bencana banjir yang melanda di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, masih tinggi. Bahkan cenderung meningkat.
"Ketinggian air meningkat akibat hujan yang melanda malam hingga pagi," kata Suhendra saat meninjau banjir di Desa Sei Rampah, Rabu (10/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Diungkapkannya, skibat kondisi banjir tersebut, jumlah warga yang terkena dampak di Desa Sei Rampah meningkat dari sebelumnya 1.052 rumah, kini menjadi 1.810 rumah atau Kepala Keluarga (KK).
"Kami tambah posko untuk mengakomodir kebutuhan warga. Total ada 25 posko sudah berdiri di Kecaatan Sei Rampah," ungkapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kebutuhan Pangan Disiapkan
Menurut Suhendra, kebutuhan pangan para korban banjir juga sudah disiapkan, mulai dari bahan makanan seperti beras, mi instan, telur, dan lainnya, serta obat-obatan, air bersih, dan lainnya sudah disiapkan.
"Seluruh KK di Kecamatan Sei Rampah sudah mendapatkan bantuan berupa lima kilogram beras per KK. Setiap hari 2.000 nasi bungkus disiapkan di dapur umum, khusus untuk korban banjir," terangnya.
Suhendra menyesalkan adanya oknum yang meminta bantuan di pinggir jalan mengatasnamakan korban banjir.
"Setelah kami cek di lapangan, kami beri perhatian kepada warga, dan warga mengaku ada oknum yang mengarahkan untuk meminta-minta agar bantuan terus turun. Padahal bantuan itu sudah disalurkan," tegasnya.
Advertisement
Telah Salurkan Bantuan
Suhendra juga mengaku pihaknya telah kembali menyalurkan bantuan 20 sak beras, 1 tenda, 2 tikar, dan mi instan untuk warga yang terdampak banjir di Kampung Sipirok, Desa Sei Rampah.
"Saya harap masyarakat bersabar atas bencana ini, tingkatkan kewaspadaan dan segera lapor jika ada kendala. Para Kepala Desa dan Kepala Dusun juga diminta bekerja maksimal," tandasnya.