Titah Menteri Risma Bangun Lumbung Sosial di Daerah Bencana Indonesia

Pembangunan lumbung sosial dinilai efektif dalam membantu warga terdampak bencana, terutama dalam penyediaan kebutuhan logistik bagi mereka dalam waktu yang relatif singkat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 30 Nov 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 23:00 WIB
Menteri Risma dalam tinjauan langsung area terdampak banjir bandang di kecamatan Sukawening Garut, Jawa Barat.
Menteri Risma dalam tinjauan langsung area terdampak banjir bandang di kecamatan Sukawening Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menugaskan pembangunan lumbung sosial, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat terdampak atau pengungsi, saat kejadian bencana alam seperti banjing bandang Garut kali ini.

“Kami menyebutnya lumbung sosial, di sana ada makanan, peralatan dapur dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan,” ujar Risma panggilan akrabnya Mensos, dalam peninjauan lapangan di area terdampak banjir bandang Kecamatan Sukawening, Garut, Senin (29/11/2021) petang.

Menurut Risma, pembangunan lumbung sosial dinilai efektif dalam membantu warga terdampak bencana, terutama dalam penyediaan kebutuhan logistik bagi mereka dalam waktu yang relatif singkat.

“Kita enggak perlu ngirim dari luar karena kalau ngirim dari luar risikonya terlalu tinggi pembawa bantuan itu,” ujar dia.

Soal besaran kebutuhan yang diperlukan dalam penyediaan lumbung sosial, Menteri Risma bakal menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. “Nanti kan ada hitungannya,” ujar dia.

Selain itu, kehadiran lumbung sosial di area bencana sangat dibutuhkan masyarakat, terlebih seperti kabupaten Garut dengan tingkat ancaman bencana alam yang terbilang tinggi.

Dalam prakteknya, kementerian ujar mantan Walikota Surabaya itu, bakal menanggung seluruh kebutuhan masyarakat terdampak selama penanggulangan bencana alam berlangsung.

”Nanti kita akan bantu untuk mengisi lumbung sosial itu dengan peralatannya,” kata dia.

Khusus dalam penanganan banjir bandang Garut kali ini, Menteri Risma meminta kesiapan pemerintah daerah (Pemda) Garut untuk menyediakan lokasi termasuk kesiapan dalam pembangunan lumbung sosial.

“Tergantung kecepatan di sini, karena sebenarnya kita tidak sulit,” ujar dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siapkan Trauma Healing

Menteri Risma menyapa warga terdampak, dalam tinjauan langsung area terdampak banjir bandang di kecamatan Sukawening Garut, Jawa Barat.
Menteri Risma menyapa warga terdampak, dalam tinjauan langsung area terdampak banjir bandang di kecamatan Sukawening Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Ihwal dampak non material syang ditimbulkan selepas bencana, seperti trauma bagi anak-anak, Lembaganya ujar dia siap memberikan bantuan trauma healing.

“Nanti ada anak-anak itu bisa kita tangani, saya banyak untuk menangani,” kata dia.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menambahkan, upaya pembangunan lumbung sosial merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat dalam upaya penanggulangan warga terdampak bencana alam seperti banjir bandang kali ini.

“Isinya untuk makanan minuman, beras dan minuman ada di situ,” kata dia.

Selain logistik makanan, lumbung sosial bakal dilengkapi sejumlah perangkat pendukung mulai tempat tidur, alat-alat dapur, alat rumah tangga, hingga penyediaan selimut. “Pengadaan dari sana (Kementerian Sosial),” ujar dia.

Upaya itu terpaksa dilakukan sekaligus persiapan pemerintah dalam menghadapi kekhawatiran ancaman tingginya curah hujan, yang akan berlangsung hingga kuartal pertama tahun depan.

“Jadi beliau ini khawatir karena curah hujan paling tinggi itu dari Januari sampai Maret,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya