Ridwan Kamil: Kampanye Sumur Resapan Jadi Budaya Bisa Jadi Solusi Hadapi Banjir

Pembangunan Sumur Resapan #BijakBerplastik turut memanfaatkan sampah plastik non ekonomis

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Des 2021, 17:38 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 17:44 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyaksikan pembuatan Sumur Resapan di Kantor ex-BKPP Bogor (Istimewa).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyaksikan pembuatan Sumur Resapan di Kantor ex-BKPP Bogor (Istimewa).

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng Danone-AQUA menggarap Sumur Resapan melalui program HANSIP-CAI (Tahan dan Simpan jadi Cadangan Air) di Kantor ex-BKPP Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/11/2021).

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir dalam acara tersebut berharap, Danone-AQUA dapat terus menjadi leader bidang penyelamatan lingkungan dan mengkampanyekan gerakan Sumur Resapan #BijakBerplastik secara berkelanjutan.

"Saya sangat yakin, apabila kampanye sumur resapan ini dijadikan budaya di Jawa Barat, maka hal tersebut dapat menjadi solusi dalam menghadapi potensi banjir. Karena aliran air dapat tertangani dengan masuk ke dalam sumur resapan ini," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ridwan Kamil menambahkan bahwa Danone-AQUA merupakan perusahaan pertama yang menggunakan botol terbuat dari bahan daur ulang yang pabriknya berada di Padalarang, Jawa Barat. Kerjasama antar pihak ini merupakan bentuk komitmen Danone-AQUA untuk mendukung perlindungan sumber daya air, sekaligus mengimplementasikan ekonomi sirkular di Indonesia.

"Melalui pembangunan sumur resapan di Jawa Barat, diharapkan dapat membantu peresapan air, mencegah air menjadi run-off yang berpotensi menjadi penyebab banjir, sekaligus sebagai cadangan air tanah," katanya.

Di samping itu, pembangunan Sumur Resapan #BijakBerplastik turut memanfaatkan sampah plastik non ekonomis, atau jenis plastik dengan nilai ekonomi rendah seperti kantong plastik hitam, plastik kemasan multilayer/sachet, diapers dan alumunium foil dengan cara diolah demi membawa nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Lebih Praktis

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menjelaskan, pihaknya berkomitmen mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam aksinya membangun sumur resapan di beberapa wilayah yang menjadi titik banjir.

Komitmen ini akan diwujudkan dalam beberapa fase, pada tahap awal ini, kami menyedikan 20 sumur resapan #BijakBerplastik yang merupakan inovasi Danone Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Terbuat dari 150 kg sampah plastik non ekonomis, sumur resapan ini mampu menyerap air sebanyak 16.000 liter. Inovasi dan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan solusi dan menjawab beberapa tantangan sekaligus, yaitu isu pengelolaan sampah plastik non ekonomis dan upaya untuk menampung cadangan air tanah serta mengurangi risiko banjir.

Menurutnya, Sumur resapan #BijakBerplastik memiliki keunggulan dari pada sumur resapan konvensional. Bentuknya yang knock down membuat pemasangan lebih praktis dan memudahkan proses mobilisasi. Selain itu kontruksinya juga kuat serta tahan lama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya