Kegagalan RUU TPKS hingga Pemerkosaan Santri Jadi Catatan Farhan

Menurut Farhan, perjalanan di tahun 2021 adalah masa persiapan untuk New normal pada 2022 dengan semangat perubahan dan penyesuaian

oleh Panji Prayitno diperbarui 25 Des 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2021, 19:00 WIB
Kegagalan RUU TPKS Hingga Pemulihan Ekonomi Jadi Catatan Muhammad Farhan di Tahun 2021
Aksi bejat guru pesantren di Bandung terbongkar, Herry Wirawan melakukan pemerkosaan terhadap santriwati sejak 2016. (pexels/kat smith).

Liputan6.com, Cirebon - Dua rancangan undang-undang (RUU) yang gagal masuk dalam Paripurna DPR RI tak menyurutkan Anggota Komisi 1 Muhammad Farhan untuk memperjuangkannya di tahun depan.

Kedua RUU tersebut yakni Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Apalagi, kata dia RUU TPKS termasuk genting di tengah mencuatnya kasus asusila Herry Wirawan yang menghamili 13 santrinya.

"Hal ini menjadi PR besar bagi kami di DPR RI karena keduanya tertahan dalam proses legislasi yang panjang," kata Farhan, Jumat (24/12/2021).

Farhan mengatakan, selain gagalnya RUU yang menjadi sorotan publik. Sejumlah peristiwa Indonesia juga sempat menjadi sorotan publik sepanjang tahun 2021.

Mulai dari lonjakan kasus positif COVID-19, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 hingga mencuatnya kasus asusila yang dilakukan guru pesantren terhadap 13 santri hingga melahirkan.

Menurutnya, perjalanan 2021 adalah masa persiapan untuk new normal pada 2022 dengan semangat perubahan dan penyesuaian dengan cepat dan radikal.

"Program vaksinasi COVID-19 yang gaspol menghadapi tantangan munculnya variant Delta yang mematikan, belum lagi masalah distribusi vaksin dan obat COVID-19 yang tidak merata serta tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin yang sering diganggu berita hoaks," ujar Farhan.

Selain itu, Farhan menyebutkan, Indonesia dihadapkan dengan gugurnya prajurit TNI Angkatan Laut saat menyelam bersama kapal selam TNI AL KRI Nanggala pada Sabtu 24 April 2021 tidak kalah memilukan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penyanderaan WNI

Kegagalan RUU TPKS Hingga Pemulihan Ekonomi Jadi Catatan Muhammad Farhan di Tahun 2021
Muhammad Farhan di ruang kerjanya di Gedung Nusantara I, DPR RI (Fotografer : Winda Nelfira)

"Kita tidak hanya kehilangan pahlawan kusuma bangsa, tetapi juga alutsista utama untuk menjaga laut kita yang belum sepenuhnya aman," katanya.

Persitiwa lainnya yaitu, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil menyelamatkan tiga dari empat WNI yang disandera kelompok teroris Abu Sayyaf.

Dari dunia olahraga, Persib Bandung juga menjadi perhatian pada 2021 dengan tagar viral #reneout. Farhan menilai, Persib sebagai ikon kebangaan warga Bandung, walaupun menghadapi tekanan kuat dari kita semua, berhasil bertahan di posisi kedua pada klasemen Liga 1 putaran pertama.

"Tentu saja harapan kita Persib bisa melaju dan merebut gelar juara liga 2021/2022," kata dia.

Namun kabar duka menyelimuti warga Bandung berduka dengan kepergian Wali Kota Oded. Menurut dia, sosok Oded daapt memberikan semangat untuk berjuang bagi Kota Bandung.

Farhan menilai, perjalanan 2021 bagi warga Bandung adalah tahun yang menunjukan telah memiliki daya juang tinggi, terbukti dari kemampuan sektor ekonomi kuliner yang berhasil jadi penyelamat perekonomian kota Bandung di tengah tekanan pandemik COVID-19.

"Artinya Pemkot Bandung harus memberikan insentif kepada sektor yang memberikan sumbangan besar bagi perekonomian Kota Bandung," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya