Belasan Anak Panti Asuhan di Medan Keracunan Makanan, Diduga Usai Santap Kebab

Belasan orang dari Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Aceh Sepakat Darul Aitam Medan, yang berada di Jalan Medan Area Selatan, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) keracunan makanan.

oleh Reza Efendi diperbarui 08 Jan 2022, 19:53 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2022, 19:53 WIB
Keracunan makanan
Belasan anak panti asuhan di Medan keracunan makanan (Istimewa)

Liputan6.com, Medan Belasan orang dari Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Aceh Sepakat Darul Aitam Medan, yang berada di Jalan Medan Area Selatan, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) keracunan makanan.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Puskesmas Medan Area, dr Devrinawati mengatakan, sebanyak 15 orang dari yayasan tersebut dilarikan ke Puskesmas Medan Area pada Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Hari ini datang anak-anak dari panti asuhan dengan keluhan muntah-muntah. Sudah diobati, dan kondisi sudah stabil," kata Devrinawati.

Dijelaskannya, 15 orang yang mengalami keracunan makanan rinciannya adalah seorang balita berusia 3 tahun, 13 anak-anak, dan 1 orang dewasa. Pihak Puskesmas sudah melakukan penanganan medis.

"Dari pengakuan mereka kepada petugas medis kita, keracunan makanan," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Konsumsi Kebab

6 Kasus Keracunan Makanan yang Melanda Indonesia Sepanjang 2015
Ilustrasi. Foto: ihomeremedy

Diterangkan Devrinawati, saat berobat di Puskesmas Medan Area, diketahui belasan orang itu pada Jumat, 7 Januari 2022, malam, sempat mengkonsumsi makanan cepat saji, yakni kebab. Tidak diketahui secara pasti dari mana kebab berasal.

"Tadi pagi baru terasa. Kalau pagi, mereka makan biasa dan tadi malam mereka makan kebab," terangnya.

Pascakeracunan makanan ini, Puskesmas Medan Area berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat untuk mendatangi panti asuhan tersebut. Tujuannya mempertanyakan secara detail terhadap makanan apa yang dikonsumsi.

"Kalau memang kalau ada keluhan lanjutan, kita periksa. Itu tindaklanjutnya," Devrinawati menuturkan.


Cek Sampel

[Fimela] Corona
ilustrasi tenaga medis | pexels.com/@polina-tankilevitch

Diungkapkan Devrinawati, jika nantinya dilakukan penanganan lanjutan, Puskesmas Medan Area akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan untuk pengecekan sampel makanan yang dikonsumsi.

"Di Puskesmas enggak ada, mungkin kalau di Dinas Kesehatan ada," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya