Liputan6.com, Padang - PT PLN memastikan pasokan listrik untuk masyarakat aman usai terjadinya peristiwa kebakaran di area Belt Conveyor 7 dan 8 PLTU Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (8/1) pagi.
"Kebakaran ini tidak berdampak pada pasokan energi listrik ke masyarakat di wilayah Sumatera Barat," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (UIK SBS) Djoko Mulyono dalam keterangan pers yang diterima di Padang, Minggu, dikutip Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyatakan PLN akan tetap berkomitmen untuk menyediakan kelistrikan yang andal sekaligus aman untuk Sumbar, sekalipun terjadi kebakaran di tengah pandemi COVID-19.
Menurutnya gerak cepat para petugas PLN Unit Pelaksana Pembangkit Teluk Sirih menggunakan mobil pemadam kebakaran dan sistem proteksi hidran berfungsi dengan baik sehingga upaya tersebut berhasil memadamkan kobaran si jago merah dalam waktu yang cepat yaitu sekitar empat jam.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Kronologi Kebakaran PLTU Teluk Sirih
Sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan PLTU Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, pada Sabtu (8/1) pagi tepatnya di area Belt Conveyor 7 dan 8.
Peristiwa kebakaran tersebut kemudian beredar di media sosial instagram sehingga menarik perhatian warganet, dalam video terlihat kepulan asap hitam membubung di atas sebuah bangunan.
Selain kerugian material, peristiwa kebakaran itu juga menewaskan salah seorang pekerja atas nama Firmansyah yang dilaporkan tengah berusaha memadamkan api.
Kini peristiwa itu dalam tahap penyelidikan Kepolisian Resor Kota Padang untuk mendalami peristiwa serta mencari tahu penyebab kebakaran.
Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Imran Amir mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim ke lokasi untuk memeriksa dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (8/9).
Kepolisian telah memintai keterangan para saksi sehubungan dengan adanya korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Advertisement