Liputan6.com, Cirebon - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon memastikan akan menyuntikkan vaksin Covid-19 penguat atau vaksin booster seiring dengan upaya percepatan vaksinasi sesuai jadwal.
Kepala Dinkes Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, pemberian dosis vaksin penguat rencananya akan dimulai pekan depan. Namun, belum bisa diberikan kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon yang sudah dua kali vaksin.
Edy menyebutkan, vaksin penguat pekan depan diperuntukkan bagi pekerja di bidang layanan publik. Seperti TNI, Polri, ASN, hingga profesi lain yang bekerja di bidang layanan publik.
Advertisement
Baca Juga
"Termasuk wartawan juga sudah bisa diberi vaksin booster minggu depan," kata Edy di Cirebon, Senin (10/1/2022).
Dia menjelaskan, pemberian vaksin penguat untuk pekerja di bidang layan publik karena mereka rentan tertular virus. Mulai dari jam kerja, hingga aktivitas yang setiap hari bertatap muka dengan orang berbeda.
Sehingga, para pekerja di bidang layanan publik harus diberi proteksi terlebih dahulu dengan vaksin penguat. Saat ini, lanjut Edy, tenaga kesehatan di Kota Cirebon bekerja keras untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
"Seluruh jajaran kesehatan luar biasa bekerja keras," tutur Edy.
Selain vaksin booster, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Cirebon juga tengah berjalan dan ditargetkan selesai 21 Januari 2022 ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Stok Vaksin
Sementara itu, jenis vaksin penguat yang akan diberikan ada beberapa pilihan seperti Moderna, Pfizer, Astrazeneca. Edy memastikan, tengah mengajukan permintaan vaksin penguat ke Pemprov Jawa Barat.
Dia juga memastikan, stok vaksin penguat di Kota Cirebon masih aman. Sehingga, diharapkan program percepatan vaksinasi di Kota Cirebon dapat tercapai.
"Pemerintah RI sudah menyiapkan tinggal menyebarkannya ke daerah di Indonesia,” jelasnya.
Edy menyebutkan, ketersediaan vaksin Covid-19 jenis Sinovac di Kota Cirebon masih aman. Selain itu, vaksin lain untuk anak seperti BCG, DPT, polio, campak, dan lainnya juga terus dilakukan.
"Intinya kita proteksi semua lini dan usia," tutur Edy.
Advertisement