Buka Festival UKM Class 2022, Ini Target Sandiaga Uno pada 2030

Target Sandiaga Uno ini dilontarkan ketika ia membuka Festival UKM Class 2022 secara daring, Kamis (27/1/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2022, 22:09 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2022, 13:30 WIB
Gerai Alfamart (Dok: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk)
Gerai Alfamart (Dok: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan Indonesia menjadi pusat ekonomi ke-7 terbesar di dunia pada 2030. Target Sandiaga Uno ini dilontarkan ketika ia membuka Festival UKM Class 2022 secara daring, Kamis (27/1/2022).

“Dan untuk mewujudkannya, di masa pandemi ini, para pengusaha harus bergandengan tangan menumbuhkan optimisme dalam pemulihan ekonomi,” ujar Sandiaga Uno.

Ia mengapresiasi kolaborasi Alfamart bersama Nestlé dan Unilever yang sudah menyelenggarakan Festival UKM Class 2022. Menurut Sandiaga Uno Festival UKM Class Alfamart ini adalah bentuk inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang baik.

“Ini adalah inspirasi yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia,” ucapnya.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk bekerjasama dengan Nestlé, Menggelar Festival UKM Class 2022 bertema Warisan Leluhur yang dihadiri ribuan peserta dari Sabang sampai Merauke. Festival UKM ini merupakan upaya Alfamart dan Nestlé untuk membantu dan memberdayakan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam acara Festival UKM Class 2022 ini, Alfamart dan Nestlé juga membagikan banyak hadiah bagi para pelaku UKM. Selain voucher belanja Alfamart yang mencapai Rp 50 juta, juga ada bantuan modal usaha Rp 50 Juta untuk pelaku UKM yang beruntung.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Inovasi dan Adaptasi

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, berharap Festival UKM Class Alfamart 2022 yang didukung Nestlé ini, rutin digelar untuk memperkuat pengetahuan dan strategi bisnis bagi para pelaku UKM di tanah air.

“Kuncinya adalah inovasi dan adaptasi,” tuturnya.

Sementara, Corporate Affairs Director Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menilai program ini sangat penting untuk para pelaku UMKM di Indonesia, terutama di masa pendemi.

“Kami percaya bahwa UMKM adalah salah satu kunci dari perkembangan ekonomi di Indonesia,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya