5 Misteri Tak Terpecahkan di Gunung Arjuno, Pasar Setan hingga Alunan Gamelan

Gunung Arjuno merupakan salah satu gunung berapi kerucut di Jawa Timur. Secara administratif, letak Gunung Arjuno berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 20 Feb 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2022, 01:00 WIB
Gunung Arjuno
Gunung Arjuno (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Malang - Gunung Arjuno merupakan salah satu gunung berapi kerucut di Jawa Timur. Secara administratif, letak Gunung Arjuno berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan.

Pengelolaan Gunung Arjuno di bawah kendali Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Hingga saat ini Gunung Arjuno menjadi salah satu tujuan wisata alam gunung di Jawa Timur setelah Semeru.

Panorama keindahan alamnya kerap kali memikat hati para pendaki. Mereka dapat menikmati pemandangan Jawa Timur dan sekitarnya di atas ketinggian 3.339 meter dari permukaan laut (mdpl).

Meski punya pemandangan indah dan menawan, ternyata Gunung Arjuno dipercaya memiliki banyak misteri. Bahkan, masuk ke daftar gunung paling angker di Jawa Timur.

Melansir berbagai sumber, berikut adalah misteri Gunung Arjuno yang hingga kini masih dipercaya bagi kalangan pendaki maupun masyarakat sekitar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

1. Mitos Pasar Setan

Ilustrasi kesibukan, pasar
Ilustrasi kesibukan, pasar. (Photo by Atharva Tulsi on Unsplash)

Tidak hanya gunung-gunung di Jawa Tengah seperti Merapi, Gunung Arjuno juga punya mitos pasar setan. Hingga kini mitos pasar setan di Gunung Arjuno masih dipercaya oleh masyarakat maupun para pendaki.

Mitos pasar setan dipercaya ada di daerah sabana luas dalam jalur pendakian Gunung Arjuno. Di tempat ini terdengar suara bak di pasar sering terdengar. Biasanya suara-suara pasar itu hilang saat subuh atau menjelang pagi.

2. Jumlah Pendaki Tidak Boleh Ganjil

Para pendaki Gunung Arjuno tidak boleh ganjil. Ini sudah termasuk aturan yang harus diikuti jika ingin mendaki Gunung Arjuno.

Konon, jika jumlah pendaki ganjil, ada makhluk gaib penunggu Gunung Arjuno yang akan menggenapkan jumlah tim pendakian.

3. Suara Gamelan Ngunduh Mantu

Gamelan 4.0
Rhapsody Of The Archipelago: Gamelan 4.0 (ROAR GAMA 4.0) di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana (GSP) UGM pada Sabtu, 30 November 2019 berlangsung sukses.(Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Selain terdengar suara hiruk pikuk layaknya pasar, di Gunung Arjuno juga kerap kali terdengar suara gamelan misterius. Konon, suara gamelan tersebut dipercaya berasal dari gamelan ngunduh mantu yang ditabuh pada zaman Singosari dan Majapahit dahulu.

Suara-suara gamelan misterius seperti ini juga sering terdengar di beberapa gunung di Pulau Jawa. Misalnya di Gunung Lawu atau Gunung Merapi. Suara gamelan terdengar mengalun lembut dan penuh aura mistis.

4. Banyak Petilasan

Saat melakukan pendakian Gunung Arjuno, kamu akan menemukan banyak petilasan sepanjang jalur pendakian. Petilasan seperti makam dan lain sebagainya dipercaya ada korelasinya dengan Kerajaan Singosari dan Majapahit.

Beberapa petilasan yang ditemukan di Gunung Arjuno seperti Petilasan Sepilar, Petilasan Eyang Semar, hingga Petilasan Eyang Antaboga.

5. Ada Tempat Keramat

Tempat Keramat Ponorogo, Dari Makam Bupatu Sumoroto Hingga Kerajaan Gaib
Ilustrasi tempat keramat (Istimewa)

Gunung Arjuno disebut juga memiliki banyak tempat keramat. Biasanya dijadikan tempat pemujaan atau ritual. Tempat-tempat seperti Candi Madrim hingga Oento Boego ada di sepanjang lereng Gunung Arjuno.

Kendati banyak misteri yang masih dipercaya dan berkembang di masyarakat, Gunung Arjuno tetap menjadi tujuan wisata bagi para pendaki. Panorama alam yang indah akan memanjakan setiap pendaki Gunung Arjuno.

Pendaki lokal yang berkunjung ke Gunung Arjuno saat weekday akan dikenakan tiket masuk Rp11.000. Sedangkan saat weekend pendaki lokal akan dikenakan biaya Rp16.000.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya