Banjir Kolosal di Jateng Selatan, Bagaimana Kondisi Kebumen?

Kebumen menjadi wilayah yang paling terdampak cuaca ekstrem. Sebanyak 56 desa di 18 kecamatan dilaporkan terendam banjir

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2022, 23:30 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2022, 23:30 WIB
Banjir Kebumen. (Foto: liputan6.com/Polres Kebumen)
Banjir Kebumen. (Foto: liputan6.com/Polres Kebumen)

Liputan6.com, Kebumen - Banjir besar melanda wilayah pesisir selatan Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022). Banjir yang dipicu hujan deras pada Senin hingga Selasa pagi itu merendam sebagian wilayah di Kabupaten Purworejo, Kebumen dan Banyumas.

Kebumen menjadi wilayah yang paling terdampak cuaca ekstrem. Sebanyak 56 desa di 18 kecamatan dilaporkan terendam banjir. Tak cuma banjir, hujan lebat berjam-jam juga memicu bencana tanah longsor.

Pada Rabu, wilayah terendam berangsur surut. Sejumlah akses jalan yang sebelumnya terputus karena rendaman banjir pada Rabu sudah bisa dilalui kendaraan, termasuk di Kecamatan Ayah yang terdampak paling parah.

Begitu pula dengan akses jalan nasional antara Kebumen-Purworejo di titip Prembun, sudah bisa dilintasi.

“Untuk Kebumen sendiri, ya masih ada genangan. Tapi sebagian besar sudah surut. Jalan-jalan yang kemarin terputus karena genangan hari ini sudah bisa dilalui," kata Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, Rabu (16/3/2022).

Namun, Heri pun mengakui masih ada dua desa yang akses jalannya terhambat karena timbunan longsor. Karena itu, pada Rabu BPBD menerjunkan alat berat untuk membuka akses jalan kedua desa ini. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Wilayah Terparah Terdampak Banjir

Banjir Kebumen. (Foto: liputan6.com/Polres Kebumen)
Banjir Kebumen. (Foto: liputan6.com/Polres Kebumen)

Dua desa tersebut yakni, Tlogosari dan Kalibangkang. Lalu lintas di dua desa ini masih terputus karena material longsor menimbun sejumlah titik.

Hari ini tim sedang fokus di Desa Tlogosari. Selanjutnya, alat berat akan dipindah ke Kalibangkang.

“Sekarang kami sudah menurunkan alat berat, di Kecamatan Ayah,” ucap dia.

Heri mengungkapkan, di Kebumen, Kecamatan Ayah menjadi wilayah terdampak paling parah. Delapan desa di wilayah ini terendam dan pada Rabu belum surut sepenuhnya.

Hari ini sebagian warga sudah kembali ke rumah karena banjir berangsur surut. Warga juga sudah mulai membersihkan rumah.

Akan tetapi,warga diimbau untuk secepatnya kembali ke pengungsian jika terjadi hujan lebat karena dikhawatirkan akan kembali memicu banjir.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya