Geger Penemuan Jenazah 2 Pemuda Bersimbah Darah di Lombok Tengah

Hasil informasi sementara diduga, kedua pemuda yang meninggal adalah korban pembunuhan karena ada luka tusuk akibat senjata tajam yang ditemukan di masing-masing korban

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 11:00 WIB
20151006-Kabut asap
Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Lombok Tengah - Jajaran Satreskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan dua jenazah pemuda di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui keterangan tertulisnya di Praya, Minggu mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat, personel langsung mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara atas kasus penemuan jenazah yang bersimbah darah tersebut.

"Anggota langsung mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) malam hari," katanya, dikutip Antara.

Hasil olah TKP, identitas kedua korban yakni inisial P (30) dan inisial OWP (21) merupakan warga Desa Belaka Kecamatan Praya Timur. Keduanya ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dan tergeletak di pinggir jalan sekitar pukul 01.30 Wita dini hari.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Diduga Korban Pembunuhan

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Di tempat kejadian perkara, petugas menemukan satu unit Sepeda Motor Honda Scopy diduga milik korban, satu buah sabit dan pisau dengan panjang sekitar 35cm.

"Kedua mayat tersebut ditemukan warga dan sontak membuat warga sekitar panik," katanya.

Hasil informasi sementara diduga, kedua pemuda yang meninggal adalah korban pembunuhan karena ada luka tusuk akibat senjata tajam yang ditemukan di masing-masing korban.

Pihaknya sudah mengevakuasi kedua jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan autopsi guna keperluan penyelidikan.

"Kasus ini masih lidik," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya