Cerita Karyawan di Bali Berhamburan Keluar Gedung Saat Gempa Magnitudo 5,8 Mengguncang

Getaran gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 dirasakan pada Senin (22/8/2022), pukul 15.36 WIB.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 22 Agu 2022, 16:26 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2022, 16:23 WIB
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Karyawan yang bekerja di kawasan Dewi Sri, Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali berhamburan keluar gedung saat merasakan getaran gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 pada Senin (22/8/2022), pukul 15.36 WIB.

"Saya di lantai empat tadi. Pas gempanya gede itu ada sekitar 5 detik, terasa banget goyangannya," kata Evi Marisha (32) kepada Liputan6.com melalui pesan singkat.

Evi sedang mengetik di laptop saat gempa terjadi. Begitu guncangan terasa kuat, ia bersama sejumlah karyawan lainnya langsung berhamburan menuju ke lantai satu.

"Semua yang di lantai empat itu turun semua karyawannya. Kita menunggu di luar dulu sampai aman," ujarnya.

Berdasarkan keterangan laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berlokasi 74 km tenggara Kuta Selatan-Bali, dengan kedalaman 124 km.

BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Warga yang berada di lokasi merasakan getaran gempa yang cukup kuat.

Sampai saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa Bali tersebut. Namun, BMKG mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Berpotensi Timbulkan Tsunami

BMKG) memastikan gempa yang terjadi pukul 15.36 WIB tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

"Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI," info BMKG dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Senin (22/8/2022).


Cara Agar Tetap Aman Saat Gempa Terjadi

Dikutip dari Geology.com, berikut segala persiapan yang Anda butuhkan dan perlu lakukan saat sebelum, saat, dan sesudah gempa:

Sebelum Gempa

1. Belajar bagaimana bertahan di atas permukaan yang bergerak. Tips keamanan saat gempa bumi akan memungkinkan Anda memiliki refleks cepat dan bertindak tepat saat gempa terjadi.

2. Ajarkan seluruh anggota keluarga Anda tips aman tadi. Hal itu termasuk: 1) Tindakan yang harus Anda lakukan saat gempa terjadi, 2) Tempat-tempat aman di dalam ruangan, seperti meja yang kuat, sepanjang dinding dalam rumah, dan 3) Tempat yang harus dihindari, seperti di dekat jendela, dekat cermin besar, benda-benda yang digantung, dan perapian.

3. Stok persiapan darurat. Hal itu adalah: radio yang menggunakan baterai, senter, perlengkapan P3K, air minum botolan, makanan untuk dua minggu dan obat-obatan, selimut, minyak untuk memasak, dan peralatan yang dibutuhkan untuk mematikan gas, air, dan listrik.

4. Atur rumah Anda secara aman: Letakkan benda-benda berat di rak terbawah. Masukkan barang pecah belah dalam laci yang terkunci. Jangan gantung cermin yang berat atau benda berat lainnya di atas tempat duduk atau tempat tidur.

5. Pastikan Anda tahu di mana tombol utama untuk mematikan air, gas, dan listrik.

Selama Gempa

1. Jika Anda berada di dalam ruangan, tetaplah pada posisi. Segeralah cari tempat aman, seperti di bawah meja yang kuat,atau di sepanjang dinding dalam rumah. Tujuannya adalah untuk melindungi diri Anda dari benda-benda yang berjatuhan.Hindari berlindung di dekat jendela, cermin besar, atau benda-benda yang tergantung. Hindari juga berada di dekat perabot berat, perangkat berat, dan perapian.

2. Jika Anda memasak, segera matikan kompor, dan berlindung.

3. Jika Anda berada di luar ruangan, pindahlah ke area terbuka dimana tidak ada kemungkinan ada barang-barang yang jatuh menimpa Anda. Menjauhlah dari gedung-gedung, tiang listrik, dan pohon.

4. Jika Anda menyetir, pelankan kendaraan Anda dan berkendaralah di tepi jalan. Usahakan jangan berhenti di atas atau di bawah jembatan, lintasan, tiang listrik, pohon, dan papan iklan yang besar. Tetaplah di dalam mobil.

Setelah Gempa

1. Periksalah jika Anda atau keluarga mengalami luka dan cedera.

2. Periksa kerusakan. Jika rumah atau gedung Anda mengalami kerusakan berat segeralah menyingkir, dan biarkan pemeriksaan dilanjutkan oleh tenaga profesional.

3. Jika Anda mencium atau mendengar kebocoran gas, segera suruh semua orang keluar, dan bukalah semua jendela dan pintu. Jika Anda yakin bisa melakukannya dengan aman, matikan gas. Segera laporkan kebocoran tadi pada perusaan gas atau pemadam kebakaran. Jangan gunakan peralatan elektronik apapun, karena sedikit cipratan saja bisa meledakkan gas tadi,

4. Jika listrik mati, cabut semua peralatan utama untuk mencegah kerusakan ketika listrik kembali dinyalakan. Jika Anda harus masuk ke dalam air untuk mematikan perangkat listrik, panggillah tenaga profesional untuk mematikannya bagi Anda.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya