Beri Edukasi Lingkungan, Siswa Ikut Serta Tanam 1,2 Juta Mangrove di Sulbar

Liputan6.com, Majene - Pemprov Sulawesi Barat akan menanam 1,2 juta magrove di sepenjang pesisir pantai provinsi ke-33 itu dari Paku sampai Suremana. Penanaman itu dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional pada 28 November 2022 nanti.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik mengatakan, penanaman mangrove itu akan melibatkan siswa-siswi SMA dan sederajat yang ada di enam kabupaten. Dia ingin mengedukasi generasi muda di Sulawesi Barat untuk mencintai lingkungan sejak dini.

"Ini murni karena kecintaan alam laut kita. Kita ingin mengedukasi siswa, mulai dari proses pembibitan, penanaman hingga pemeliharaan, agar mereka mencintai lingkungannya," kata Akmal saat meninjau lokasi pembibitan mangrove di Majene, Senin (29/08/22).

Akmal menambahkan, dia sudah menginstruksikan instansi terkait untuk melibatkan siswa dan para pecinta alam yang ada di Sulawesi Barat. Karena menurutnya, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi semua pihak untuk memulihkan kembali lahan mangrove yang sudah rusak.

"Lahan mangrove kita sekitar 4900 hektare yang rusak, perbaikannya kita mulai sedikit-sedikit. Rencana kita 142 hektar dulu dari Paku dan Suremana," tambah Akmal.

Akmal berharap, upaya yang dilakukan Pemprov Sulawesi Barat mendapat dukungan dari masyarakat. Karena penanaman mangrove ini merupakan bentuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menjadi edukasi bagi warga.

Sedangkan, Sekretaris Daerah Majene, Ardiansyah mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan penjabat gubernur. Dia menilai, hal itu sangat perlu dilakukan untuk menjaga pesisir pantai dari abrasi dan menjaga ekosistem laut.

"Kita sangat mendukung, apa lagi dengan rencana menjadikan Majene sebagai pusat pembibitan Mangrove di Sulawesi Barat," tutup Ardiansyah.