Liputan6.com, Bandung - Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan A. Brilyana memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Senin (7/11/2022).
Baca Juga
Advertisement
"Korban tidak ada, hanya dokumen. Apar (alat pemadam api ringan) ada berupa manual yang sudah digunakan di awal," katanya.
Seperti diketahui, Gedung Bapelitbang berada di kawasan Balai Kota Bandung, Jalan Aceh, kebakaran pada Senin pagi. Peristiwa kebakaran diketahui sekitar pukul 10.30 WIB.
Yayan yang saat itu tengah rapat di Balai Kota Bandung mengungkapkan, banyak dokumen yang diduga terbakar.
"Tapi kita masih ada backup digital," ujarnya.
16 Armada Dikerahkan Padamkan Api
Sebanyak 16 armada pemadam kebakaran (damkar) telah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Gedung Bappelitbang. Datang pula lima mobil tangki air berukuran 5.000 liter ke depan Plaza Balai Kota Bandung.
Kebakaran terjadi sejak pukul 10.30 WIB. Tim pemadam dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) pun datang dan mulai melakukan pemadaman sejak pukul 10.50 WIB.
Sedangkan para pegawai yang berdinas di Balai Kota Bandung nampak berhamburan keluar dan menyaksikan kebakaran dari sisi kanan kiri bangunan.
Yayan mengatakan, agar tugas-tugas tidak terbengkalai, semua berkas yang terselamatkan dan aktivitas sementara Bappelitbang akan dipindahkan ke Tamansari.
"Di sana kita punya bangunan bekas rumah ketua dewan. Pindah ke sana. Gedung yang terbakar ini akan langsung dibangun kira-kira 4-5 bulan," ucapnya.
Barang-barang dinas yang berat kebanyakan tidak terselamatkan. Saat api muncul lalu terdengar bunyi letupan, semua pegawai langsung keluar.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Yayan mengatakan, Wali Kota Bandung telah menginstruksikan melalui Bagian Umum untuk mewasapai dan mengecek instalasi listrik secara berkala.
"Semua instalasi dicek, lalu apar juga harus dipastikan apakah bisa digunakan atau tidak," tuturnya.
Advertisement
Rapat di Balai Kota Bandung Dibatalkan
Di saat yang bersamaan, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengawali agendanya dengan melaksanakan Audiensi Dewan Pengupahan Kota Bandung, yang terjadwal pada pukul 10.00 WIB bertempat di Ruang Tengah Balai Kota Bandung.
Awalnya, audiensi berjalan sesuai rencana. Mulai dari laporan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan beberapa sanggahan dari anggota Dewan Pengupahan.
Namun, audiensi baru berjalan sekitar 40 menit, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bandung Evi Hendarin membisik kepada Wali Kota Bandung. Dia menginformasikan terjadi kebakaran tepat di belakang ruang tengah yang sedang dilakukan kegiatan audiensi itu.
Sontak mengetahui informasi itu, Yana pun menginforkasikan kepada para peserta audiensi dan menghentikan rapat.
"Saya lagi rapat dengan Dewan Pengupahan Kota. Belum ada hasilnya (rapat)," kata Yana.
Yana pun mengucapkan permohonan maaf karena audiensi belum usai dan musibah kebakaran terjadi.
"Saya diinformasikan langsung bubar karena asapnya sudah mulai masuk," kata Yana.
Yana pun kaget karena melihat api yang begitu besar di kantor pemerintahan yang ia pimpin selama ini. "Iya kaget lihat api besar," katanya.