Ajang F1H2O Danau Toba Berdampak Positif, Rumah-Rumah Warga Balige Dijadikan Homestay

Ajang F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba tinggal menunggu hari. Berbagai persiapan dilakukan Pemerintah Republik Indonesia untuk menyukseskan acara, termasuk penginapan.

oleh Reza Efendi diperbarui 11 Feb 2023, 17:55 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2023, 17:48 WIB
F1 Powerboat atau FI H20 World Series di Danau Toba, Sumatera Utara akan diselenggarakan pada 23 Februari 2023
F1 Powerboat atau FI H20 World Series di Danau Toba, Sumatera Utara akan diselenggarakan pada 23 Februari 2023 (dok: https://www.f1h2o.com )

Liputan6.com, Balige Ajang F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba tinggal menunggu hari. Berbagai persiapan dilakukan Pemerintah Republik Indonesia untuk menyukseskan acara, termasuk penginapan.

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuha. penginapan, rumah-rumah warga di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), bakal dijadikan homestay.

Langkah itu diambil karena keterbatasan penginapan di sekitar venue penyelenggaraan F1H20 Danau Toba yang berlangsung pada 24 hingga 26 September 2023, tepatnya di Kecamatan Balige.

Rumah yang dijadikan homestay akan berdampak positif dari sisi ekonomi kepada warga. Kejuaraan dunia balapan perahu cepat ini akan berlangsung di kawasan perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige.

Berdasarkan data, di Balige, Toba, terdapat 21 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 564. Hotel kawasan Kecamatan Parapat, Kabupaten Simalungun, ada 11 dengan jumlah kamar 774, dan Kabupaten Samosir 4 hotel dengan jumlah kamar 261.

Jika dikaitkan dengan jumlah pengunjung yang akan menyaksikan langsung F1H2O mencapai 20 ribu orang, diperkirakan hotel-hotel di kawasan Danau Toba tidak mampu menampung.

Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT), Jimmy B Panjaitan menjelaskan, pihaknya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengedukasi dan melatih warga yang rumahnya akan dijadikan homestay.

"Kita (BPODT) lebih mengambil peran mendukung saja, promosi, kita bantu penyelenggaraan, side event, mendorong homestay ini," kata Jimmy, Jumat (3/2/2023) di Balige, Toba, Sumut.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ajak Berbagai Pihak Kolaborasi

Dirut BPODT, Jimmy B Panjaitan
Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT), Jimmy B Panjaitan

Diungkapkan Jimmy, BPODT mengajak pihak-pihak terkait berkolaborasi untuk terlibat menyukseskan F1H2O. Pihaknya juga audah berkoordinasi dengan pihak Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang mempunyai jemaat cukup banyak.

"F1H2O mendapatkan apresiasi dari HKBP di Toba, karena event sport tourism ini memberi manfaat kepada masyarakat, terutama mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka komitmen mendorong rumah warga dijadikan homestay," Jimmy mengungkapkan.

Diterangkan Jimmy, bagi warga yang rumahnya dijadikan homestay diberi pelatihan. Diantaranya, bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan pada momentum F1H2O.

"Danau Toba akan menjadi pusat perhatian dunia dengan pelaksanaan itu. Tentunya, banyak orang lebih mengetahui Danau Toba," terangnya.

Siapkan Lahan untuk Berkemah

Ilustrasi Keindahan Alam Indonesia
Keindahan Danau Toba. (Bola.com/Pixabay)

Jimmy juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba akan menyiapkan lahan bagi wisatawan atau pengunjung yang akan menonton F1H2O untuk berkemah. Fasilitas yang disiapkan seperti tempat untuk salat hingga toilet.

Pemkab Toba melakukan itu untuk memberikan pilihan bagi wisatawan yang tidak mendapatkan penginapan bisa menyewa atau membawa tenda sendiri untuk berkemah sembari menyaksikan keseruan F1H2O Danau Toba.

"Ada disiapkan tanah lapang oleh Bupati Toba untuk berkemah. Para pembalap F1H2O sensiri sudah booking Hotel Labersa, dan sudah penuh," Jimmy mengungkapkan.

Pemerintah Gelontorkan Dana

Danau Toba
Ilustrasi Danau Toba

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengelontorkan dana sebesar Rp 33 miliar untuk Penyelenggaraan F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba di Kabupaten Toba, Sumut.

Diperkirakan, dari event ini dampak ekonomi sebesar Rp 212 miliar. Berbeda dengan MotoGP di Mandalika, dampak ekonomi F1H2O Danau Toba akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar pelaksanaan event.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya