Jadi Tuan Rumah F1H2O, Kemenparekraf: Target 25 Ribu Wisatawan

Direktur Pemasaran Nusantara Deputi Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, meninjau sirkuit kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O di Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu (10/12/2022).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Des 2022, 06:50 WIB
Diterbitkan 11 Des 2022, 06:50 WIB
Direktur Pemasaran Nusantara Deputi Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, meninjau sirkuit kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O di Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu (10/12/2022) (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Direktur Pemasaran Nusantara Deputi Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, meninjau sirkuit kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O di Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu (10/12/2022) (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pemasaran Nusantara Deputi Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, meninjau sirkuit kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O di Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu (10/12/2022).

Lokasi sirkuit berdekatan dengan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, Kabupaten Toba.

"Kita lagi di Balige dan nanti tempat event F1H2O itu di sini, di Balige. Jadi tepatnya di belakang kita ini," kata Marhen.

Marhen menerangkan, perhelatan F1H2O digelar pada 24 sampai 26 Februari 2023. Saat ini, Pemerintah sedang membangun sarana dan prasarana pendukung.

Marhen mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pengerjaannya rampung pada 15 Februari 2023.

"Kemarin sudah diputuskan 9 Desember 2022 mulai dikerjakan dengan penunjukan langsung kementerian PU dan targetnya Februari jadi," ujar dia

Marhen mengatakan, Kemenparekraf berharap ajang F1H2O mampu mendongkrak wisatawan. Targetnya, sebanyak 25 ribu wisatawan hadir di Danau Toba.

"Dengan event ini harapan kami Danau Toba adalah salah satu destinasi pariwisata super prioritas menaikkan Citra Danau Toba. Kita target 25.000 wisatawan berkunjung untuk menonton F1H2O ini," ujar dia.

Penguat Ekonomi

Selain itu, Marhen melanjutkan event ini bisa menjadi penguat ekonomi masyarakat Danau Toba. Terutama menambah lapangan pekerjaan di area Danau Toba.

"Kita sudah kontrak selama 5 tahun jadi mulai 2023 sampai 2027 event ini akan terselenggara selama 5 tahun. Mudah-mudahan kita bisa memperpanjang kontrak lagi," ujar dia.

Terkait hal ini, Marhen mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan 9 kepala daerah di Danau Toba untuk melakukan promosi secara terstruktur, sistematis dan masif.

"Ketika masyarakat sudah tahu akan menerima tamu dari semua wisatawan yang datang ke Danau Toba," ujar dia.

Diketahui, Indonesia menjadi seri pembuka dalam Balap perahu motor atau F1H2O di Danau Toba, Sumatera Utara. Para peserta dari belahan dunia.

"Ada 19 atlet dari 10 tim dari 8 negara. Itu kaya formula 1 kalau yang biasa kita lihat itu di darat, ini yang di air. Kecepatannya juga bisa sampai 200-240 km per jam. Ini luar biasa," ujar dia.

Infografis riwayat kecelakaan di Danau Toba
Infografis riwayat kecelakaan di Danau Toba (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya