Kebakaran Gudang Plastik di Maros, 17 Jam Api Tak Kunjung Padam

Hingga Senin pagi, petugas pemadam kebakaran gabungan masih berupaya memadamkan api

oleh Fauzan diperbarui 20 Feb 2023, 07:06 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 07:05 WIB
Kebakaran Gudang Plastik Maros (Liputan6.com/Fauzan)
Kebakaran Gudang Plastik Maros (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Maros - Kebakaran hebat melanda sebuah toko plastik yang juga menjadi gudang penyimpanan plastik di Jalan Poros Makasar-Maros, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sejak Minggu (19/2/2023) sore. Saking hebatnya, hingga Senin (20/2/2023) pukul 07.30 Wita api tak kunjung berhasil dipadamkan.

"Iya toko plastik Al Fatih. Kebakaran dari kemarin sore sampai sekarang belum padam apinya," kata, Ansarullah, salah seorang warga, Senin (20/2/2023) pagi. 

Ansarullah menyebutkan, akibat kebakaran hebat tersebut sejumlah rumah warga pun ikut dilalap si jago merah. Toko Al Fatih memang diketahui menjadi salah satu toko plastik terbesar yang ada di Kabupaten Maros. 

"Sudah ada rumah warga juga terbakar. Sampai saat ini juga jalanan masih ditutup sama petugas," jelasnya. 

Terpisah Kapolsek Mandai AKP Asep membenarkan ihwal terjadinya kebakaran hebat tersebut. Dia mengaku pertama kali menerima informasi kebakaran tersebut sejak Minggu (19/2/2023) pukul 16.00 Wita.

"Iya, sejak kemarin kebakaran diduga karena arus pendek," ucapnya terpisah. 

Puluhan mobil pemadam kebakaran dan petugasnya pun dilibatkan untuk berupaya memadamkan api. Selain petugas pemadam kebakaran Pemkab Maros, pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Makassar, Angkasa Pura I Makassar dan TNI Angkatan Udara juga dilibatkan untuk memadamkan api. 

"Untuk saat ini masih upaya pemadaman api dari Damkar Kota Makassar dan Maros, Angkasa Pura dan TNI AU," ujar Asep. 

Api yang tak kunjung padam hingga saat ini pun dipastikan telah membakar seluruh bagian di dalam gudang. Petugas telah menyemprot di bagian depan dan belakang gedung, namun masih ada titik api dari dalam.

"Kendala api ada di dalam dan akses ke dalam susah jadi sudah berusaha dari depan untuk padamkan dari belakang juga. Tapi api sudah menjalar ke tengah untuk akses pemadaman itu susah," ungkap Asep.

Petugas gabungan pun terpaksa menjebol pintu gudang plastik yang tertutup. Hal ini untuk mendapatkan akses pada bagian di tengah gudang.

"Karena api sudah menjalar ke pintu belakang, mau tidak mau kita harus padamkan api tersebut untuk aksesnya," tegasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya