Candi Joglo Purwodadi, Tempat Menikmati Suasana Bali di Tanah Jawa

Bangunan Candi Joglo Purwodadi juga memiliki berbagai peninggalan sejarah dan budaya yang sarat nilai edukasi.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 21 Feb 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi Keindahan Alam Bali
Pertanian di pedesaan Bali. (Bola.com/Pixabay)

Liputan6.com, Purwodadi - Candi Joglo merupakan destinasi wisata yang berlokasi di Jalan Pemuda Sukoharjo, Sukoharjo, Krangganharjo, Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Bali tanpa harus ke Bali, candi ini bisa menjadi salah satu pilihan alternatif yang tepat.

Candi Joglo menyajikan akulturasi budaya Jawa dan Bali. Hal tersebut juga didukung dengan indah dan sejuknya suasana perkampungan yang berada di dekat hamparan sawah yang luas.

Candi ini mulai berdiri atas gagasan Muhadi dan istrinya. Ia merupakan pegiat budaya lokal di Grobogan Purwodadi.

Candi ini kemudian lahir atas dasar keprihatinannya terhadap krisis budaya di wilayah Grobogan. Ia mengatakan, Candi Joglo adalah penciptaan candi baru yang berdasarkan pada sejarah dan jejak budaya zaman dahulu di daerah tersebut.

Penamaan Candi Joglo mengacu pada sejarah Joglo yang ternyata masih merupakan warisan sejarah Kerajaan Medang Kamulan di wilayah Grobogan.Tak hanya sebagai objek wisata dan wadah untuk pengembangan budaya saja, Candi Joglo juga memiliki misi untuk menjadi pusat edukasi dalam mengenalkan sejarah tanah Jawa, khususnya Kabupaten Grobogan.

Selain itu, alasan penciptaan suasana Bali pada candi ini juga tak terlepas dari sejarah peradaban Bali dan Jawa. Pada zaman dahulu, kedua peradaban ini memiliki ikatan yang tak terpisahkan.

Adapun bangunan joglo dan candi yang ada di wilayah ini memiliki nilai filosofis budaya tersendiri. Dahulu, nenek moyang membuat percandian ini sebagai bentuk apresiasi puji syukur kepada Sang Pencipta. Dalam Candi Joglo, juga dikembangkan satu per satu candi dengan nama Cipta, Rasa, dan Karsa.

Bangunan Candi Joglo Purwodadi juga memiliki berbagai peninggalan sejarah dan budaya yang sarat nilai edukasi. Salah satu yang cukup menarik adalah artefak fosil berusia 2 juta tahun.

Artefak tersebut menunjukkan Grobogan merupakan salah satu daerah peradaban tertua di pulau Jawa. Tempat ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memajukan perekonomian desa melalui berbagai kegiatan dan ruang berdagang.

Destinasi wisata Jawa Tengah ini juga rutin menggelar berbagai acara, seperti sendratari Jawa dan Bali, kirab budaya, hingga acara jajanan pasar. Bahkan, seluruh kegiatan tersebut melibatkan warga sekitar serta seniman lokal.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya