Senyum Ceria Puluhan Sopir Angkot dan Ojek di Tasik Dapat Helm Gratis dari Polisi

Mereka yang mempunyai kelengkapan SIM dan STNK, kami berikan reward berupa helm SNI, brosur tentang cara berkendara aman dan nyaman tidak mengganggu arus lalu lintas.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 18 Mar 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2023, 22:00 WIB
Dua orang petugas Satlantas Polres Tasik tengah memasangkan helm SNI secara gratis kepada salah seorang driver ojek online (ojol) Tasikmalaya, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Dua orang petugas Satlantas Polres Tasik tengah memasang helm SNI secara gratis kepada salah seorang driver ojek online (ojol) Tasikmalaya, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Puluhan sopir angkot dan ojek baik pangkalan maupun ojek online (ojol) Tasikmalaya, Jawa Barat, mendapatkan helm gratis ber SNI dari Satlantas Polres Tasikmalaya.

Kegiatan yang dihelat bersama Tim Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pentingnya keselamatan berlalu lintas bagi masyarakat.

“Kami melaksanakan pendampingan kegiatan Binluh Dikmas Lantas kepada masyarakat umum,” ujar Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP M Abdhi Hendriyatna, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, sebagai ujung tombak petugas lalu-lintas di lapangan, kehadiran Satlantas diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal, mulai kelengkapan sarana prasarana, pemeriksaan alat dan rambu lalu lintas, hingga penerangan.

“Kami juga berkoordinasi dengan Dishub dan Dinas Pekerjaan Umum, bersama-sama mewujudkan kamseltiblancar di wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” kata dia.

Dalam prakteknya, mereka menyasar para sopir angkutan, ojek pangkalan serta ojek online yang mangkal di sekitar Alun-alun Singaparna.

“Mereka yang mempunyai kelengkapan SIM dan STNK, kami berikan reward berupa helm gratis ber-SNI, brosur tentang cara berkendara aman dan nyaman tidak mengganggu arus lalu lintas,” papar dia.

Dengan upaya itu ujar Abdhi, mampu memberikan penyadaran pentingnya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat Tasikmalaya.

“Kami juga berharap kegiatan itu mampu mengurangi fatalitas korban kecelakan berlalu lintas dan berkurangnya angka pelanggaran lalu lintas,” ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya