Tradisi Nariuk, Teknik Unik Tangkap Ikan Masyarakat Suku Dayak

Ratusan warga memadati Sungai Sirau, Pulau Patai untuk mengikuti tradisi Nariuk. Tradisi tersebut yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Minggu (2/7/2023).

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 03 Jul 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 07:00 WIB
Tradisi Nariuk
Foto: Marifka Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Barito Timur Ratusan warga memadati Sungai Sirau, Pulau Patai untuk mengikuti tradisi Nariuk. Tradisi tersebut yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Minggu (2/7/2023).

Nariuk merupakan teknik berburu ikan khas masyarakat Adat Dayak Ma'ayan Kalimantan Tengah dengan menggunakan tombak. Umumnya masyarakat membuat tombak tersebut menggunakan bambu yang disebut Tamiang dan ujung tombaknya diberikan besi tajam yang disebut Tariuk.

Uniknya, tradisi ini dilakukan masyarakat lokal secara beramai-ramai terutama saat memasuki musim kemarau. Hal tersebut untuk melestarikan kearifan lokal serta memperat tali persaudaraan antar warga.

Karyanto salah satu warga Pulau Patai mengaku sangat senang dengan diadakannya tradisi Nariuk. Sebab, Nariuk merupakan salah satu teknik mencari ikan yang ramah lingkungan dan menjadi tradisi turun temurun dari zaman nenek moyang.

"Memang asal mulanya masyarakat Dayak tradisinya Ngariuk dalam mencari ikan, sehingga harapan kami kepada pemerintah agar budaya ini dapat dilestarikan hingga anak cucu nanti," ungkap Karyanto.

Hal senada juga dikatakan Herawani selaku Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan OLahraga Barito Timur yang berpendapat festival menangkap ikan tersebut merupaan salah satu kebudayaan yang unik

"Karena zaman dulu kala nenek moyang kami, menangkap ikan dengan cara ini dan kami lestarikan sehingga menjadi sesuatu yang menarik dan unik," ujar Herawani.

Panitia penyelenggara juga berharap, dengan diadakannya kegiatan tersebut dapat memperkenalkan tradisi Nariuk ke masyarakat luas dan mampu menarik wisatawan sehingga roda perekonomian dapat berputar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya