Liputan6.com, Bandung - Pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah harus mempunyai visi dan misi yang jelas. Visi dan misi ini akan menjadi landasan bagi para pemilih memilih para ketua dan wakil ketua osis.
Baca Juga
Advertisement
Visi adalah rangkaian kata yang menyimpan impian hingga cita-cita dari suatu lembaga atau organisasi. Sedangkan misi adalah proses atau tahapan yang akan dilalui oleh lembaga tersebut agar bisa mewujudkan visinya.
Sebuah organisasi seperti OSIS harus mempunyai visi dan misi yang kuat dan menarik agar bisa menjadi perhatian para pemilih. Para calon ketua dan wakilnya juga harus melihat apa yang saat ini dibutuhkan dalam meningkatkan minat hingga bakat siswa.
Contoh Visi Ketua OSIS
Berikut ini adalah enam contoh visi dan misi yang dapat kamu gunakan sebagai referensi saat pemilihan ketua dan wakil OSIS. Pastikan juga kamu harus menyesuaikan visi dan misi dengan apa yang dibutuhkan oleh para siswa di sekolahmu.
Contoh Visi Ketua OSIS
1. Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah terutama dengan membuat program-program yang bisa meningkatkan minat belajar para siswa.
2. Memperkuat kreativitas untuk para siswa dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bisa mengasah keterampilan siswa dalam berbagai bidang seperti seni, olahraga, dan lain sebagainya.
3. Meningkatkan pengembangan karakter para siswa dengan membuat program yang bisa membentuk kepribadian para siswa terutama dalam memperkuat nilai-nilai etika siswa.
4. Menjadikan OSIS sebagai tempat atau wadah para siswa dalam menyampaikan aspirasinya baik ide-ide yang inovatif terutama yang bisa memajukan sekolah.
5. Menjadikan OSIS sebagai tempat yang mendukung adanya generasi penerus bangsa terutama yang tangguh, terampil, dan disiplin.
6. Meningkatkan kualitas siswa terutama dalam memperhatikan lingkungan sekolah yang bersih dan menerapkannya agar siswa menjadikannya sebagai kebiasaan yang baik.
Â
Advertisement
Contoh Misi Ketua OSIS
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan melaksanakan program-program dalam meningkatkan minat belajar siswa.
2. Membuat perlombaan dan acara-acara keterampilan siswa mulai dari bidang seni, olahraga, dan lain-lain.
3. Mengadakan program sekolah yang membentuk kepribadian siswa untuk meningkatkan nilai-nilai etika dari para siswa dan bekerja sama dengan sekolah dan komunitas lain.
4. Menciptakan wadah aspirasi siswa dalam menampung ide-ide yang inovatif terutama untuk kemajuan siswa dan sekolah.
5. Membentuk kepengurusan osis yang bertanggung jawab dan menjadi teladan bagi siswa dan siswi lainnya.
6. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang membentuk kepribadian siswa di antaranya kegiatan bakti lingkungan agar menerapkan pribadi yang peduli akan kebersihan sekitar.