Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Maulid Nabi adalah saat yang sangat berarti dalam kehidupan umat Islam di beberapa negara di dunia. Selain sebagai momen merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, ini juga menjadi kesempatan bagi komunitas muslim untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman dalam semangat persatuan dan kebahagiaan. Salah satu aspek yang paling dinantikan dalam perayaan ini adalah hidangan lezat yang menggugah selera.
Hidangan khas Maulid Nabi memiliki beragam cita rasa dan warisan budaya yang kaya. Setiap hidangan memiliki cerita dan makna tersendiri dalam merayakan kehidupan Nabi yang penuh berkah. Dari nasi kuning yang melambangkan kegembiraan hingga baklava manis yang mencerminkan kelezatan momen ini, ada begitu banyak pilihan makanan yang bisa Anda nikmati selama perayaan Maulid.
Berikut adalah lima makanan khas yang wajib Anda coba saat memeriahkan perayaan Maulid Nabi:
Advertisement
1. Nasi Hujan Panas
Nasi Hujan Panas adalah hidangan khas Jawa yang terbuat dari nasi kuning yang dihidangkan dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, telur, kacang panjang, dan sambal. Hidangan ini dikenal dengan cita rasa yang kuat dan warna yang mencolok yang melambangkan kegembiraan perayaan Maulid.
2. Biryani
Biryani adalah hidangan nasi yang dihidangkan dengan daging (biasanya ayam, daging sapi, atau kambing) yang dimasak bersama dengan berbagai rempah-rempah dan safron. Hidangan ini kaya rasa dan tekstur, serta sering dihidangkan dengan acar dan yogurt. Â
3. Ma'amoul
Ma'amoul adalah kue kecil yang biasanya diisi dengan kurma, kacang, atau almond. Kue ini sering dihidangkan sebagai hidangan penutup selama perayaan Maulid. Makanan manis ini melambangkan manisnya momen perayaan.
4. Sup Harira
Sup Harira adalah hidangan sup khas Maroko yang sering dihidangkan selama perayaan Maulid. Sup ini terbuat dari bahan-bahan seperti tomat, lentil, daging, dan rempah-rempah yang diolah menjadi hidangan yang lezat dan gurih.
5. Baklava
Baklava adalah kue lapis khas Timur Tengah yang terbuat dari lapisan-lapisan tipis adonan phyllo yang diisi dengan campuran kacang dan gula. Kue ini sering dihidangkan dalam berbagai bentuk selama perayaan Maulid, dan rasanya yang manis dan renyah membuatnya menjadi hidangan penutup yang populer.
Setiap hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah Anda tetapi juga memungkinkan Anda untuk merasakan kekayaan budaya kuliner yang ada di berbagai negara di seluruh dunia. Makanan khas ini tidak hanya mencerminkan tradisi dan sejarah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merayakan momen bersejarah dalam Islam dengan rasa yang lezat dan kegembiraan yang tulus. Â
Advertisement