Liputan6.com, Bandung - Putri Leonor asal Spanyol baru-baru ini merayakan hari ulang tahunnya pada Selasa (31/10/2023). Menginjak usianya yang ke-18 tahun, Putri Leonor melakukan sumpah resmi di Parlemen Spanyol untuk menegakkan konstitusi.
Melalui sumpahnya dan usianya tersebut, Putri Leonor sudah secara resmi dan secara hukum bisa menggantikan ayahnya Raja Felipe VI jika terjadi sesuatu. Ia juga dapat menggantikan berbagai tugas-tugas kerajaan ketika ayahnya berhalangan untuk hadir.
Dalam sumpah resmi di Parlemen Spanyol, Putri Leonor mengatakan ia akan mendedikasikan dirinya kepada seluruh orang Spanyol. Selain itu, ia juga akan melayani dengan rasa hormat serta setia.
Advertisement
"Mulai hari ini saya mendedikasikan diri kepada semua orang Spanyol, yang akan saya layani setiap saat dengan rasa hormat dan kesetiaan. Tidak ada kebanggan yang lebih besar," ujarnya.
Usai membacakan sumpah tersebut, Putri Leonor berjanji akan sering aktif di hadapan publik. Terutama, ketika ia harus menjalankan tugas-tugas kerajaan bila ayahnya tersebut berhalangan hadir.
Melansir dari beberapa sumber, saat membacakan sumpah resmi Putri Leonor terlihat menggunakan setelan blazer berwarna putih. Selain itu, sang putri juga menggunakan makeup yang tipis, tetapi memancarkan aura anggun pada dirinya.
Upacaranya pun dilaksanakan dengan sangat sakral dan disaksikan oleh Cortes Generales (Parlemen Spanyol). Usai acara tersebut para jajaran pengawal kerajaan turut memainkan lagu kebangsaan dan memberikan penghormatan 19 senjata yang ditembakkan di lapangan terbuka Katedral Almudena.
Menjadi Sejarah Baru untuk Monarki di Spanyol
Putri Leonor yang naik takhta dapat membuat sejarah baru untuk monarki di Spanyol jika sang ayah meninggal dunia atau turun takhta. Hal tersebut dikarenakan Putri Leonor bisa menjadi Ratu Spanyol pertama yang memerintah.
Sebelumnya, sosok perempuan pertama yang memerintah Kerajaan Spanyol adalah Ratu Isabella II pada 1833-1868. Adapun hak dan takhtanya akan hilang bilamana orang tuanya mempunyai anak laki-laki.
Perlu diketahui, hukum yang berlaku dalam Kerajaan Spanyol adalah mengutamakan pewaris untuk anak laki-laki daripada perempuan. Selain itu, Putri Leonor mempunyai citra yang sangat baik di antara masyarakat Spanyol.
Bahkan, sosoknya juga sangat dikenal di berbagai negara lain termasuk Indonesia yang beberapa penggemarnya sangat menyukai sosok Putri Leonor. Sebelumnya, sang putri juga sudah sering terlihat bersama ayahnya sejak berusia anak-anak.
Advertisement
Profil Putri Leonor
Putri Leonor de Borbon y Ortiz merupakan anak sulung dari Raja Felipe VI dan Ratu Letizia di Spanyol. Ia lahir pada 31 Oktober 2005 di Madrid dan saat ini baru saja menginjak usia ke-18 tahun.
Adapun Putri Leonor mempunyai adik perempuan bernama Putri Sofia yang saat ini umurnya 16 tahun. Ia dan adiknya merupakan cucu dari Raja Juan Carlos dan Ratu Sofia yang sebelumnya memimpin monarki Spanyol.
Ayah Putri Leonor kemudian dinobatkan sebagai raja pada 2014 lalu dan saat itu ia juga resmi menjadi pewaris takhta kerajaan. Ia juga mempunyai beberapa gelar diantaranya Princess of Asturias, Princess of Viana, Princess of Girona, Countess of Cervera, Lady of Balaguer, hingga Duchess of Montblanc.
Diketahui, Putri Leonor juga mempunyai kaitan erat dengan Pangeran William dikarenakan orangtuanya sama-sama cicit dari Ratu Victoria. Saat itu, sang ratu merupakan pemimpin Kerajaan Inggris era 1800-an.
Sementara itu, nenek dari Putri Leonor yaitu Ratu Sophia merupakan putri dari Raja Paul dari Yunani. Di mana Raja Paul adalah sepupu pertama Pangeran Philip yang kita ketahui sebagai suami dari Ratu Elizabeth.
Pendidikan Putri Leonor
Melansir dari beberapa sumber, Putri Leonor mengawali pendidikannya di Escuela Infantil Guardia Real. Tempat tersebut merupakan tempat penitipan untuk anak-anak bangsawan Kerajaan Spanyol.
Kemudian sang putri melanjutkan pendidikannya ke sekolah dasar di Sekolah Santa Maria de los Rosales di Aravaca. Sekolah tersebut diketahui juga sebagai sekolah yang sama seperti ayahnya saat itu.
Setelah itu ia menempuh pendidikan ke United World College of the Atlantic di Wales dan lulus dengan gelar International Baccalaureate pada Mei lalu. Tempat ini dikenal sebagai kampus yang mempunyai metode pendidikan progresif.
Diketahui kampus tersebut mempunyai beberapa mata kuliah yang beragam mulai dari Tai Chi hingga Sastra Tibet. Putri Leonor juga fasih dalam beberapa bahasa selain Spanyol diantaranya Inggris, Catalonia, hingga Mandarin.
Akhir-akhir ini Putri Leonor juga melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer Spanyol dan pendidikan tersebut berlangsung selama tiga tahun di Zaragoza. Ia akan mempelajari semua cabang militer sebagai ilmu untuknya di masa depan.
Advertisement