Liputan6.com, Palu - Sebelum bergabung dalam operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, sebanyak 110 personel Brimob Polda Sulteng itu lebih dulu akan mengikuti latihan Praoperasi selama sebulan di Bogor, Jawa Barat. Pelepasan keberangkatan personel dilakukan Kamis (23/11/20230 di Stadion Gelora Atmaja Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulteng.
Latihan itu untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, serta agar personel mengetahui tupoksi selama bertugas. Selama mengikuti latihan, dua pelatih dan dua pendamping akan mendampingi ratusan personel itu.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho mengingatkan para personel terpilih tersebut agar mengedepankan humanisme selama bertugas terutama saat berinteraksi dengan masyarakat Papua.
Advertisement
"Kedepankan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) selama bertugas" pesan Agus saat melepas keberangkatan para prajurit Brimob, Kamis (23/11/2023).
Sinergitas dan bersama TNI dan kewaspadaan juga ditegaskan Kapolda agar selalu dijaga demi keberhasilan operasi.Â
Untuk mengenal budaya masyarakat Papua para personel Brimob bersama TNI memeragakan tarian Etai dari Suku Dani Papua dan menggelar acara bakar batu yang merupakan tradisi masyarakat pegunungan Papua.
Setelah mengikuti latihan selama sebulan, prajurit Brimob Sulteng tersebut akan langsung bergabung dalam Satgas Damai Cartenz di Papua selama satu tahun.
"Hari ini saya melepas 110 personel kebanggaan saya, saya bermohon dan berdoa kepada Allah SWT agar kembali nanti dengan jumlah yang sama, tidak kurang satupun, tidak kurang apapun," pungkas Agus.
Baca Juga
Â