Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Akibat Erupsi Marapi, 17 Penerbangan Terdampak

Erupsi Gunung Marapi masih terus terjadi sejak 3 Desember 2023.

oleh Novia Harlina diperbarui 19 Jan 2024, 15:28 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2024, 15:26 WIB
Gunung Marapi Kembali Muntahkan Material Vulkanik
Gunung Marapi memuntahkan material vulkanik dari kawahnya saat terjadi letusan di Agam, Sumatera Barat, Indonesia, Minggu, 14 Januari 2024. (AP Photo/Givo Alputra)

Liputan6.com, Padang - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditutup lagi hari ini Jumat (19/1/2023) 14.15 WIB. Penutupan dilakukan dampak erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Capt Megi H Helmiadi menyebut penutupan dilakukan hingga pukul 20.15 WIB karena abu vulkanik yang tersebar hingga bandara.

"Penutupan sementara bandara ini harus dilakukan demi keselamatan, karena sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang," ujarnya, Jumat (19/1/2024).

Akibat penutupan ini, sebanyak 17 penerbangan dari dan ke BIM terdampak, 16 di antaranya 16 reguler flight dan satu charter flight.

"Penerbangan ditunda atau dijadwalkan ulang, kemungkinan esok hari," jelasnya.

Sebelumnya, penutupan BIM juga sempat dilakukan sebanyak dua kali yakni Jumat (22/12/2023) dan Jumat (5/1/2024) akibat abu vulkanik dari letusan Gunung Marapi.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya