Liputan6.com, Sukabumi - Bau menyengat masih tercium di sekitar lokasi penemuan tengkorak manusia dan kerangka tulang di Kampung Sudajaya Kelurahan Jayakarsa, Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Kamis (1/2/2024). Kondisi itu tak menyurutkan rasa penasaran warga, hingga berbondong menyimak proses identifikasi oleh tim Inafis kepolisian.
Lokasi penemuan kerangka manusia ini tak jauh dari jalan raya. Berada di turunan curam dengan akses bahu jalan yang sempit bagi pejalan kaki, membuat jalur tersebut hanya ramai dilewati pengguna kendaraan.
Baca Juga
Salah satu warga, Rikrik (43) mengungkapkan, sekitar dua minggu ini warga setempat merasakan aroma bau tak sedap. Karena berdekatan dengan aliran sungai Cisuda, warga pun mengira bau itu bersumber dari bangkai binatang.
Advertisement
"Cuman saya pertama lihat ke sana sama pak RT pak RW semua cuman almarhum udah pada pisah cuman tinggal tengkorak lah kepala kaki udah pada pisah. Terbungkus pakaian tulang kaki juga masih terbungkus sama celana levis," kata Rikrik.
Rasa penasaran terhadap sumber bau itu semakin kuat saat dia dan warga lain dibuat curiga oleh seseorang yang kerap mampir beberapa kali ke lokasi kejadian dengan gelagat tak lazim, yang hanya menengok lalu pergi.
"Pas saya sama rekan saya ada yang dicurigai satu cowok yang bertato bagaimana turun terus ke situ, pas naik kaya ada sesuatu ngambil pake karung gak tau isinya apa. Saya curiga, saya ke situ sisir ke bawah ternyata ada tengkorak di situ udah gak ada apa-apa, kulit rambut gak ada," ungkapnya.
Saat ditemukan, tengkorak itu terpisah tak jauh dari tulang kerangka lainnya yang sebagian tertutup kain sarung dan celana. Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga ke pihak kepolisian.
Tak Ada Identitas, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kepolisian Resor Sukabumi Kota mengevakuasi penemuan tengkorak manusia dan kerangka tulang itu ke RSUD R Syamsudin SH untuk diperiksa. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Memang betul kami temukan kerangka yang diduga adalah kerangka manusia. Untuk identitas sementara ini belum kami dapat, namun demikian kami anggota Polsek Baros dengan polres sedang mencoba mendalami masalah penemuan tadi," kata Kapolsek Baros, Kompol Iman Prayitno di Mapolres Sukabumi Kota.
Ditanya soal dugaan korban tindak kriminal dan tali tambang yang mengikat pada tangkai pohon, Iman menjawab masih menyelidiki perkara tersebut bersama Satuan Reserse Polres Sukabumi Kota.
“Betul, walaupun ditemukan tambang kami belum bisa memastikan apakah tambang tersebut ada kaitannya atau tidak, kami mohon waktu untuk mendalami perkara tersebut. Tadi kami temukan di lokasi ada pakaian berupa celana dan baju sarung dan juga tas,” jelasnya.
Dia menuturkan, tak ada laporan orang hilang dalam dua bulan terakhir. Kendati demikian, pihaknya menghimbau kepada warga untuk segera melapor jika ada anggota keluarga yang hilang kabar lebih dari tiga hari atau seminggu agar melapor ke sektor kepolisian terdekat.
"Langkah selanjutnya kami bekerjasama dengan semua pihak kami melakukan penyelidikan," katanya.
Advertisement