Liputan6.com, Jakarta - Setiap Ramadan, kolak menjadi simbol khas yang tak terpisahkan dari tradisi buka puasa umat Muslim Indonesia.Â
Lezatnya kuah santan yang manis dengan tambahan potongan buah atau biji-bijian, kolak bukan hanya sekadar hidangan pencuci mulut, tetapi juga mengandung makna yang dalam dalam ibadah puasa.Â
Mari kita telaah bersama simbolisme yang terkandung di balik setiap sendok kolak yang kita nikmati. Kolak yang terdiri dari berbagai bahan seperti ubi, pisang, kacang hijau, dan biji salak, mencerminkan keberagaman dan kesederhanaan.Â
Advertisement
Baca Juga
Begitu pula dengan umat Muslim yang berasal dari berbagai latar belakang dan budaya yang berbeda, namun bersatu dalam ibadah puasa Ramadan.Â
Setiap potongan buah atau biji-bijian dalam kolak mengingatkan kita bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dijaga, sambil tetap merasakan kebersamaan di meja makan.Â
Rasa manis dari gula merah dalam kolak diimbangi dengan gurihnya santan, mencerminkan keseimbangan yang diharapkan dalam kehidupan.Â
Puasa Ramadan mengajarkan untuk menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan kebutuhan fisik. Namun, bagaimana jika kita mencoba membuat kolak dengan variasi yang berbeda.
Ide Jualan Kolak
Berikut beberapa ide untuk memperkaya menu kolak Anda di bulan suci ini.
Kolak Pisang Cokelat
Kolak pisang yang biasa sudah cukup lazat, namun tambahan cokelat akan membuatnya lebih istimewa. Potong pisang menjadi irisan, rebus dengan santan, gula merah, dan sedikit garam.Â
Tambahkan potongan cokelat batangan saat kolak hampir matang, biarkan cokelat meleleh dan menyatu dengan kuah kolak. Sajikan dingin untuk sensasi manis dan gurih yang luar biasa.
Kolak Labu Kuning Keju
Siapa bilang kolak harus selalu manis? Kolak labu kuning dengan tambahan keju parut akan memberikan rasa yang berbeda. Rebus labu kuning dengan santan, gula merah, dan sedikit kayu manis hingga labu empuk.Â
Sajikan dengan taburan keju parut di atasnya. Nikmati kontras manisnya gula merah dengan gurihnya keju yang meleleh di mulut.
Kolak Ubi Ungu Creamy
Kolak ubi yang biasanya memiliki tekstur yang lembut bisa diperkaya dengan kelembutan rasa krim. Rebus ubi ungu dengan santan, gula merah, dan tambahkan sedikit vanila untuk aroma yang harum.Â
Setelah matang, tambahkan sedikit susu kental manis atau krim kental untuk memberikan kekentalan dan rasa yang creamy. Sajikan dalam keadaan hangat untuk sensasi menghangatkan.
Kolak Buah Segar
Ingin sedikit kesegaran di tengah hidangan berat? Kolak buah segar bisa menjadi pilihan tepat. Potong buah-buahan favorit Anda seperti melon, pepaya, nanas, dan tambahkan kelapa muda.Â
Rebus dengan santan, gula merah, dan sedikit air pandan untuk aroma yang segar. Sajikan dingin untuk hidangan penutup yang menyegarkan.
Kolak Kacang Hijau Matcha
Bagi pecinta matcha, kolak kacang hijau dengan sentuhan matcha bisa menjadi kreasi menarik. Rebus kacang hijau dengan santan, gula merah, dan tambahkan bubuk matcha saat kacang sudah lunak.Â
Aduk hingga merata dan sajikan hangat. Rasakan kombinasi unik antara manisnya kolak dengan aroma dan rasa matcha yang khas.
Dengan variasi kolak yang beragam, bulan Ramadan akan terasa lebih berwarna dan spesial. Jangan ragu untuk mencoba kreasi-kreasi di atas atau berkreasi sendiri dengan bahan-bahan favorit Anda.Â
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement