Wapres: Kepri Akan Jadi Pelopor Mendunianya Produk Halal

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin membuka dan meresmikan Kepri Ramadan Fair (KURMA).

oleh Ajang Nurdin diperbarui 15 Mar 2024, 21:34 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2024, 21:34 WIB
Wapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin membuka dan meresmikan Kepri Ramadan Fair (KURMA) dan Seminar Produk Halal go Internasional. Foto: liputan6.com/ajang nurdin 

Liputan6.com, Batam - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Suryono, Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri serta kepala daerah dan pejabat di Provinsi Kepri meresmikan pembukaan Kepulauan Riau Ramadhan Fair (Kurma) 2024 di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (15/3/2024) pagi.

Dalam pidato pembukaan Ma’ruf Amin mengatakan bahwa industri halal saat ini menjadi salah satu unsur penting dari rencana strategis pembangunan ekonomi negara-negara di dunia. Tidak saja bagi negara mayoritas muslim, bahkan industri halal mulai merambah ke negara minoritas muslim dan di meyakini potensi besar industri halal.

Menurutnya di Indonesia, pengembangan industri halal juga dilandasi kesadaran akan potensi besar tersebut, serta diarahkan untuk mendukung cita-cita Indonesia menjadi pusat produsen halal terkemuka dunia.

"Pemerintah telah menjadikan industri halal bagian penting dari transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta terus menyelaraskan pengembangan industri halal dengan perencanaan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang, " kata Wapres.

Ma'ruf Amin juga mengatakan kunci pengembangan industri halal ada pada terbangunnya ekosistem rantai nilai halal yang kuat dari hulu ke hilir.

“Penguatan rantai nilai halal menjadi salah satu dari program utama peningkatan produktivitas dan daya saing industri halal nasional. Saya bangga, Provinsi Kepulauan Riau mampu menjadi salah satu pionir pengembangan ekosistem rantai nilai halal,” katanya.

Wapres juga mengimbau pelaku UMKM agar memanfaatkan sarana edukasi dan layanan informasi terkait perizinan usaha, program inkubasi usaha syariah maupun sertifikasi halal, yang akan membantu UMKM untuk naik kelas dan siap memasuki pasar global.

Wapres juga menyampaikan bahwa Kepri menjadi pelopor Industri Produk halal di Indonesia yang nantinya kan berkolaborasi dengan negara tetangga , Singapura, Malaysia .

Selain itu Ma'ruf Amin mengapresiasi inisiatif KDEKS Kepulauan Riau menggelar KURMA 2024 yang sejalan dengan arahan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). 

KURMA 2024 merupakan langkah strategis bagi percepatan ekonomi dan keuangan syariah di Kepulauan Riau. 

Selain berbagai kompetisi, akan digelar seminar, sertifikasi nazhir wakaf, gerakan wakaf, pameran produk UMKM halal, business matching untuk ekspor, gerakan pangan murah, dan Bazaar Ramadan. 

Kepala kantor Bank Indonesia Wilayah Kepri Suyono menyebut, Kepri merupakan salah satu tempat yang cukup menentukan untuk perkembangan industri halal. 

“Oleh sebab itu, dengan kehadiran Bapak Wakil Presiden dapat mendukung dan sekaligus membuka Kepri Ramadan Fair 2024," katanya.

la berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas UMKM agar naik kelas menjadi usaha yang mampu berdaya saing tinggi. 

“Itu semua menjadi satu acara yang berhubungan dengan ekonomi syariah, sertifikasi halal, hingga lomba-lomba yang disinergikan dengan MTO se-Provinsi Kepri,” kata Suryono.

Selain itu Suryono mengatkan bahwa BanK Indonesia Kepri bersama KDEKS di Bulan Mei akan menggelar Festival ekonomi syariah se-Sumatera.

"Ini menjadi momen yang baik bagaimana mengangkat potensi UKM/UMKM yang ada di Kepri termasuk didalamnya bagaimana UMKM kita menjadi High Clas," tambahnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya