Liputan6.com, Bandung - Pablo Escobar dikenal sebagai raja kokain dari Kolombia dan tercatat dalam sejarah dunia kriminal sebagai sosok yang karismatik dan kejam. Pablo Escobar memiliki kehidupan kelam sebagai bandar narkoba.
Awalnya, Pablo Escobar menjalani hidup yang sederhana sebagai bandar narkoba sampai akhirnya berubah menjadi sosok yang paling kuat dan ditakuti di dunia. Masa kejayaan Pablo Escobar dimulai sejak era 80an hingga awal tahun 90an.
Dia juga memiliki julukan “Robin Hood” oleh beberapa orang di Medellin karena membangun sebuah pemukiman rumah dan infrastruktur bagi rakyat miskin. Diketahui tindakan tersebut dilakukan agar ia mendapatkan dukungan publik dan citra positif.
Advertisement
Kemudian Pablo Escobar juga pernah menawarkan untuk melunasi seluruh utang nasional Kolombia yang mencapai 10 miliar dolar AS. Saat itu, tawaran Escobar menjadi tanda bahwa dia memiliki kekayaan yang banyak dan pengaruh yang besar.
Namanya juga masih populer sampai saat ini karena banyak film dan serial yang dibuat berdasarkan dari kisah kehidupan kriminal Pablo Escobar. Meskipun jadi sosok yang penuh kontroversi, popularitas Escobar tidak mudah padam bahkan setelah ia meninggal.
Diketahui Pablo Escobar terbunuh dalam sebuah insiden baku tembak dengan aparat kepolisian di tahun 1993. Saat itu, kematiannya masih diselimuti misteri dan banyak spekulasi liar tentang kematiannya.
Profil Pablo Escobar
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Pablo Escobar memiliki nama lengkap Pablo Emilio Escobar Gaviria. Ia lahir dalam keluarga yang miskin di sebuah desa di luar Medellin, Kolombia.
Pablo Escobar lahir pada tanggal 1 Desember 1949 di Rionegro dan lahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai petani dan ibunya merupakan pengajar di desanya. Pablo dan keluarganya kemudian pindah ke Envigado sebuah pinggiran kota di Medellin.
Sejak kecil hingga remaja, Pablo Escobar tinggal di daerah tersebut dan menikah dengan seorang perempuan bernama Maria Victoria Henao. Melalui pernikahannya Pablo sudah mempunyai dua anak bernama Juan Pablo Escobar dan Manuela Escobar.
Escobar juga pernah menempuh pendidikan di Universidad Autonoma Latinoamericana yang berada di Medellin. Namun, Pablo justru putus kuliah dan mulai masuk dalam dunia kriminal mulai dari mengedarkan rokok selundupan hingga mencuri kendaraan.
Advertisement
Menjadi Penyelundup
Ketika putus kuliah Pablo Escobar mulai bekerja sebagai penyelundup dan menghasilkan satu juta dollar pertamanya di usia 22 tahun. Pablo juga melakukan tindakan kriminal lainnya yaitu menculik beberapa orang sebagai tebusan.
Pablo mulai memasok bubuk kokain dan membangun jalur pertamanya di Amerika Serikat pada tahun 1975. Saat itu, permintaan kokain tengah meningkat di kota-kota Amerika Serikat dan Pablo bersama pengikutnya selalu memenuhi permintaan tersebut.
Sejak itu, Pablo Escobar mulai mengendalikan perdagangan narkoba dan namanya semakin populer di Kolombia. Sekitar tahun 1980-an, Escobar memiliki kekuasaan dan kekayaan yang luar biasa.
Mengutip dari Britannica, Escobar bahkan memiliki kekayaan sekitar $25 miliar dan memiliki gaya hidup yang mewah di masa jayanya. Raja kokain ini memiliki banyak area mewah mulai dari lapangan sepak bola hingga kebun binatang sendiri.
Dijuluki Robin Hood dari Kolombia
Pablo Escobar semakin dikenal publik setelah mendanai berbagai proyek dalam membantu masyarakat miskin. Escobar juga mendapatkan julukan tersendiri yaitu “Robin Hood” karena tindakan baiknya kepada rakyat miskin.
Setelah banyak membantu rakyat miskin di tahun 1982 Pablo Escobar berhasil memenangkan pemilihan kursi alternatif di Kongres negara tersebut. Escobar juga dikenal sebagai sosok yang ambisius sehingga jabatannya di pemerintahan mempunyai tujuan untuk jadi Presiden.
Namun Pablo Escobar mengundurkan diri setelah transaksi gelapnya dibocorkan oleh seorang politisi yang juga menjabat sebagai Menteri Kehakiman Kolombia. Belakangan diketahui sang politis tersebut juga ditembak atas perintah Escobar dalam suatu insiden.
Pada tahun 1987 hingga 1993 Forbes sempat mencatat Pablo Escobar sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia berada di posisi ketujuh dengan catatan kekayaan bersih mencapai 3 miliar dollar Amerika pada tahun 1988 dan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Meskipun dijuluki sebagai raja kokain menurut kesaksian pihak dari Escobar menceritakan bahwa pemimpinnya tidak pernah menjadi seorang pecandu. Escobar juga sering menyuruh pengikutnya untuk tidak menggunakan barang tersebut.
Diketahui masa kejayaan Escobar runtuh setelah dia dinyatakan meninggal dunia pada 2 Desember 1993. Kematiannya meninggalkan misteri karena sampai saat ini masih beredar kabar simpang siur alasan Escobar meninggal karena dirumorkan mati ditembak atau justru bunuh diri.
Advertisement