Pesan Wagub DIY kepada Para Calon Jemaah Haji DIY 2024

Jemaah Haji DIY tahun ini terdapat 3.402 jemaah haji. Masa tunggu daftar haji jemaah di DIY tercatat hingga tahun 2058, dengan antrean selama 34 tahun. Namun pemerintah daerah menyatakan DIY ramah lansia untuk ibadah haji.

oleh Yanuar H diperbarui 16 Mei 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2024, 04:00 WIB
Melihat Pelaksanaan Manasik bagi Para Calon Jamaah Haji
Manasik merupakan simulasi pelaksanaan haji sebelum jamaah melaksanakan ibadah tersebut di Makkah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Yogyakarta - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, berharap kepada 3.402 jamaah haji dari DIY  ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji mabrur.  Wagub mengatakan kepada 200 orang perwakilan calon jemaah haji 2024 yang berpamitan agar menjaga kesehatan dan menjaga stamina.

"Dengan persiapan yang matang, semua jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan haji mabrur. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kita keselamatan selama di perjalanan, memberi kita kekuatan dalam menjalankan ibadah, dan memberkahi setiap langkah kita di Tanah Suci," ungkapnya di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, pada Senin (13/05/2024).

Wagub DIY selain itu juga berpesan kepada para petugas pendamping untuk memperlihatkan tugas yang baik. Selain itu para petugas itu juga menjadi duta Yogyakarta. 

 

“Kita diharapkan untuk menjadi contoh bagi jamaah dari daerah dan negara lain karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga komunikasi yang efektif dan menjaga kekompakan sesama petugas dan dengan jemaah,” ungkapnya. Kepala Kanwil Kemenag DIY,  Masmin  Afif,  menjelaskan, hingga saat ini daftar tunggu jemaah di DIY tercatat hingga tahun 2058, dengan antrean 34 tahun. Ia memberikan simulasi mendaftar haji di usia saat ini 40 tahun maka pada usia 64 tahun baru akan berangkat haji.  

“Untuk tag line jemaah haji 2024 ini masih Haji Ramah Lansia,” ungkapnya.

Masmin Afif mengatakan, tahun ini kelompok haji lanjut usia berjumlah 52.000 (20%) dan tahun 2023 mencapai 30%. Tahun 2024 jemaah haji Indonesia mendapat tambahan kuota 20.000 jemaah sehingga jemaah haji Indonesia berjumlah 241.000 jemaah. 

Kuota jemaah haji DIY sebanyak 3.402 jemaah, dengan rincian 3.147 jemaah haji DIY, 182 jemaah tambahan, dan mutasi masuk jemaah haji dari luar daerah DIY sebanyak 73 jemaah. Jumlah jemaah haji lansia DIY sebanyak 157 jemaah dengan Jemaah haji tertua adalah Umirah Suto Rejo (95 tahun) dari Wedomartani Ngemplak Sleman dan jemaah haji termuda Aledewa Rajaa Taqiy (18 tahun) dari Nganglik, Sleman.

“Semoga jemaah haji DIY ini dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat haji yang mabrur serta dapat menjadi suri tauladan di lingkungan sekitarnya,” katanya. 

Ketua Kafilah Jemaah Haji DIY, Tri Saktiyana saat mewakili 3.402 calon jemaah haji DIY untuk berpamitan ke Sri Paduka Paku Alam X di Bangsal Kepatihan meminta doa agar saat di tanah suci dapat menjalankan ibadah dengan baik dan menyandang peringkat haji yang mabrur. Tri meminta maaf dan terima kasih kepada Wakil Gubernur serta seluruh jajaran pemerintah Pemda DIY, kabupaten dan kota yang telah memfasilitasi dan membimbing proses manasik haji dengan sangat baik. 

“Mudah-mudahan keberangkatan ibadah haji kita semua bermanfaat untuk seluruh warga masyarakat Yogyakarta,” tutupnya saat mewakili jemaah haji 2024 dari DIY ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya