Akhirnya, Rumah Sehat Baznas Terbesar di Indonesia Diluncurkan

Rumah Sehat Baznas Berau yang merupakan rumah sehat terbesar di Indonesia akhirnya memulai pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

oleh Abdul Jalil diperbarui 01 Agu 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2024, 23:00 WIB
Rumah Sehat Baznas Berau
Rumah Sehat Baznas Berau memulai layanan kesehatan setelah soft launching pada Sabtu (27/7/2024) lalu. Rumah sehat yang disebut-sebut terbesar di Indonesia ini dibangun menghabiskan biaya Rp21,6 miliar, dengan Rp17 miliar merupakan bantuan dari PT Berau Coal.

Liputan6.com, Berau - Rumah Sehat Baznas (RSB) Berau akhirnya mulai beroperasi untuk melayani masyarakat. Kegiatan soft opening pada Sabtu (27/7/2024) menjadi penanda dimulainya layanan kesehatan bagi masyarakat.

Rumah Sehat Baznas yang terletak di Jalan SA Maulana, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Tak heran pembangunannya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi 2 BAZNAS Republik Indonesia Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan M Imadadun Rahmat, dan Wakil Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur Abdurrahman AR. Hadir pula Bupati Berau Sri Juniarsih, Ketua Baznas Berau Busransyah, dan Manajemen PT Berau Coal.

Rumah Sehat yang digadang-gadang akan berlisensi Rumah Sakit ini dibangun atas kerja sama antara Badan Amil Zakat Nasional RI, Baznas Kaltim maupun Baznas Berau, Pemerintah Kabupaten Berau, PT Berau Coal, Sinar Mas dan Bankaltimtara. Total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp21,6 miliar dengan Rp17 miliar bantuan dari PT Berau Coal.

General Manager License & Corporate Communication PT Berau Coal, Yoyok N Pramono menyebut, soft opening ini merupakan kerja sama sekaligus kerjas keras semua pihak. Berdirinya Rumah Sehat Baznas Berau ini merupakan bentuk persembahan cinta PT Berau Coal untuk masyarakat Bumi Batiwakkal, sebutan untuk Kabupaten Berau.

"Momentum ini menjadi hal yang sangat kita tunggu-tunggu dan patut disyukuri. Di mana, Kabupaten Berau, telah memiliki satu lagi fasilitas layanan kesehatan yang Insyaallah akan memberikan manfaat yang baik dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas," kata Yoyok.

Rumah Sehat Baznas ini, paparnya, tak hanya terbesar di Indonesia namun ada upaya peningkatan lisensi layanan kesehatan. Jika saat ini masih berlisensi Klinik Pratama, di masa depan akan ditingkatkan menjadi lisensi rumah sakit.

Pembangunan ini merupakan tindak lanjut program dan visi pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya kelompok Mustahik.

“Hal ini juga wujud nyata komitmen PT Berau Coal melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pilar kesehatan untuk terus mendukung pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Berau,” ujarnya.

Selain dukungan dalam pembangunan RSB Berau, PT Berau Coal juga konsisten menjalankan komitmen penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang setiap tahunnya diberikan kepada Baznas Berau.

"Kami juga menyalurkan zakat penghasilan karyawan melalui Baznas Berau, agar terkoordinir dan dapat disalurkan kepada yang berhak dan benar-benar membutuhkan," bebernya.

Motivasi untuk Perusahaan Lain

Soft Launching Rumah Sehat Baznas Berau
Soft Launching Rumah Sehat Baznas Berau pada Sabtu (27/7/2024).

Menurut Ketua Baznas Berau Busransyah, pelaksanaan pembangunan Rumah Sehat Baznas sudah sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati. Perjanjian kerja sama itu dijalin beberapa pihak antara lain Pemerintah Kabupaten Berau, Berau Coal, Baznas Berau, Baznas Kaltim, dan Baznas RI.

Dukungan pihak-pihak tersebut juga meliputi dukungan anggaran dengan PT Berau Coal sebagai penyumbang terbesar. Karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang terus menyalurkan bantuannya setiap tahun kepada Baznas Berau terutama dalam mewujudkan pembangunan RSB tersebut.

“Pembangunan RSB menghabiskan dana Rp21,6 miliar yang bersumber dari PT Berau Coal, Rp17 Miliar untuk pembangunan fisik," ungkap Busransyah.

Deputi 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Imdadun Rahmat mengungkapkan, saat ini terdapat 22 RSB di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 18 RSB sudah berjalan dan beroperasi, dan empat RSB yang masih proses peluncuran.

Dia pun berharap langkah yang dilakukan PT Berau Coal dapat memberikan motivasi kepada perusahaan lain untuk melaksanakan hal serupa.

“Pembangunan RSB Berau memang yang terlama, tetapi tidak apa, karena yang kita lahirkan adalah bayi raksasa. Karena RSB Berau yang paling besar dibanding 21 RSB yang lain, atas nama Baznas kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung,” kata Imdadun.

Baznas ingin memberikan jaminan pelayanan kesehatan gratis, perluasan keanggotaan BPJS masyarakat, fasilitas rawat inap, serta mendukung program kesehatan nasional secara preventif, promotif, rehabilitatif.

"RSB Berau kerja sama Baznas RI, Baznas Kalimantan Timur, Baznas Kabupaten Berau, Pemerintah Kabupaten Berau, dan PT Berau Coal untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang kurang mampu," katanya.

“Mulai hari ini, manajemen RSB Berau, siap memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan. Sesungguhnya RSB ini sudah melakukan kegiatan rutin seperti khitan massal dan seminar kesehatan, selain itu mereka juga melakukan pelayanan kesehatan bagi mustahik yang memerlukan pemeriksaan kesehatan,” sambungnya.

Apresiasi untuk Berau Coal

Rumah Sehat Baznas Berau
Setelah soft launching, Rumah Sehat Baznas Berau langsung memulai layanan kesehatan untuk masyarakat utamanya kaum mustahik yaitu warga penerima zakat.

Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi kepada PT Berau Coal. Langkah besar yang diambil perusahaan pertambangan batu bara ini dalam membangun Rumah Sehat Baznas menjadi kolaborasi aktif antara Pemerintah dan Perusahaan untuk memberikan layanan kesehatan yang representatif untuk semua kalangan.

“Kami atas nama Pemkab Berau menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Berau Coal atas pembangunan RSB ini,” kata Sri Juniarsih.

Kehadiran Rumah Sehat Baznas diharapkan menghadirkan kesetaraan pelayanan, dan naiknya derajat pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Berau. Sebab, kesehatan masyarakat menjadi faktor penting dalam penentu keberhasilan pembangunan di sebuah daerah.

Sri juga mendorong penyelenggaraan dilakukan dengan baik dan menjalankan visi melayani kesehatan untuk para mustahik.

Sementara itu, salah satu Mustahik, Sumini mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang telah membantu masyarakat melalui Rumah Sehat Baznas Berau. Dirinya berharap, PT Berau Coal dapat terus membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan khususnya kepada mustahik dan fakir miskin.

"Alhamdulillah bisa membantu kita yang kurang mampu, saya sangat senang apalagi gratis. Terima kasih PT Berau Coal sudah membantu kami orang yang tidak mampu. Kami sangat bersyukur semoga PT Berau Coal semakin sukses ke depannya," kata Sumini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya