Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan memang paling tepat untuk dijadikan momentum memulai sebuah kebaikan. Seperti yang dilakukan lembaga konservasi, Conservation Action Netwotk (CAN), yang memulai kerja sama penyelamatan satwa dengan pemerintah di pertengahan Ramadan tahun ini.
Lembaga konservasi dengan nama Indonesia, Perkumpulan Jaringan Aksi Konservasi, kini telah membangun Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Long Sam di Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. PPS ini menjadi yang pertama di Pulau Kalimantan.
Advertisement
Baca Juga
“Kenapa di bulan Ramadan? Ini bisa jadi momentum untuk memulai kebaikan, kebaikan untuk satwa, hutan, dan alam Indonesia,” kata Principal CAN, Paulinus Kristianto.
Advertisement
Pada 14 Maret 2025, di tengah nuansa Ramadan, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama untuk PPS Long Sam dilaksanakan di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE). CAN, yang dihadiri langsung oleh Paulinus, mendatangani kerja sama tersebut dengan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim, Ari Wibawanto.
“Seperti semangat Ramadan itu sendiri yaitu kesabaran, maka kita juga harus sabar bahwa ada kehidupan lain seperti satwa yang juga butuh perlindungan,” kata Paulinus.
Pusat Penyelamatan Satwa Long Sam ini didedikasikan untuk menyelamatkan, merawat, dan merehabilitasi satwa lindung yang terancam punah akibat perburuan ilegal, perusakan habitat, dan perubahan iklim. PPS Long Sam akan menjadi tempat perlindungan bagi spesies langka seperti owa, lutung, beruang, trenggiling, rangkong, dan burung endemik Kalimantan.
Fasilitas ini menyediakan rehabilitasi, pengobatan, dan pelatihan bagi satwa yang terluka atau membutuhkan perawatan khusus, dengan tujuan akhir pelepasliaran ke habitat alami. Meski bukan pusat rehabilitasi orangutan, Long Sam juga mendukung evakuasi satwa di lapangan.
Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, menegaskan perlunya pusat penyelamatan ini. “Long Sam tidak hanya merawat satwa, tetapi juga menyelamatkan mereka dari konflik dengan cepat untuk kemudian dilepasliarkan,” kata Ari.
Ia menambahkan, PPS ini memberikan harapan bagi satwa yang terdampak degradasi lingkungan.
“Long Sam lebih dari sekadar tempat rehabilitasi. Ini adalah respons cepat untuk satwa yang terjebak konflik dengan manusia,” ungkap Ari Wibawanto.
Pentingnya Hutan Lestari
Paulinus menegaskan, kehadiran PPS bukan jawaban atas konflik antara aktivitas manusia dengan satwa. Hutan yang terjaga adalah faktor utama agar habitat satwa tetap terjaga dan tidak punah.
“Hutan yang sehat adalah kunci. Tanpa itu, satwa tak punya masa depan,” katanya.
Ia menekankan pentingnya Long Sam sebagai solusi bagi satwa yang kehilangan induk atau tempat tinggal. Apapun usaha penyelamatan satwa, tanpa mitigasi yang tepat terhadap perlindungan habitat, akan percuma.
Apalagi PPS Long Sam merawat, mengobati, dan melatih satwa dengan tujuan akhir pelepasliaran. Hanya saja, tempat untuk melepasliarkan masih belum banyak. Keberhasilan pelepasliaran satwa bergantung pada ketersediaan hutan yang sehat.
“Hutan yang terjaga adalah kunci. Tanpa itu, upaya rehabilitasi sia-sia,” ungkap Paulinus.
Saat ini ada banyak spesies yang sedang dirawat dan menjalani rehabilitasi di PPS Long Sam. Masuknya satwa dari ragam spesies itu meingindikasikan ada yang tidak baik dengan hutan di Indonesia.
“Kerja sama semua pihak diperlukan agar satwa memiliki rumah yang aman,” tambahnya.
Pemilihan lokasi PPS di Kabupaten Berau juga bukan tanpa alasan. Kabupaten ini secara geografis berada di tengah-tengah antara Provinsi Kalimantan Timur dengan Provinsi Kalimantan Utara.
Secara jarak, PPS Long Sam sangat jauh dari Ibu Kota Nusantara meski berada di wilayah provinsi yang sama. Sehingga keberadaan CAN dengan PPS-nya benar-benar dibangun untuk penyelamatan satwa.
“Kami membangun PPS ini tidak dalam koridor kehadiran Ibu Kota Nusantara. Lebih dari itu, kita ingin satwa di Kalimantan benar-benar menjadi perhatian serius untuk kita jaga,” kata Paulinus.
PPS Long Sam bukan sekadar pusat penyelamatan, tetapi simbol harapan untuk menjaga keberagaman hayati Kalimantan Timur di tengah ancaman yang kian nyata.
Advertisement
