Danyon Baru Kostrad Salatiga, Anak Rantau Pulang Markas

Mayor Inf Ilham Datu Ramang dipanggil kembali ke markas Yonif 411/Pandawa/Kostrad untuk menjadi komandan Baru, menggantikan Letkol Inf Subandi yang mendapat tugas baru sebagai Dandim Sanggau Kalimantan Barat.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 05 Agu 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 00:30 WIB
Kostrad
Mayor Inf Ilham Datu Ramang mencium patung Naga Antaboga di gerbang Markas Yonif 411/Pandawa/Kostrad Salatiga sebagai penghormatan terhadap markas yang sudah membesarkannya hingga memanggilnya kembali menjadi Komandan. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Salatiga - Memilih karier sebagai tentara, Ilham Datu Ramang ditempa, dibesarkan, dan disewakan di Batalyon Infanteri 411/Pandawa/Kostrad di Salatiga. Tiga tahun terakhir ia harus melaksanakan tugas di luar Salatiga.

Ilham kini berpangkat mayor. Maka laki-laki  asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara itu lebih familiar dengan nama Mayor Inf Ilham Datu Ramang.

Pada Senin (5/8/2024) Mayor Inf Ilham dijadwalkan dilantik menjadi Komandan Batalyon Infanteri 411/Pandawa/6/2 Kostrad yang baru. Ia menggantikan seniornya, Letkol Inf Subandi, SE, MIP.

Kedatangan Mayor Ilham ke markas batalyon, disambut seluruh penghuni markas. Termasuk Dan Yonif 411/Pandawa/Kostrad. Begitu datang, Mayor Ilham disambut dengan penghormatan di pintu gerbang utama batalyon.

Usai menerima penghormatan, Mayor Inf Ilham mencium Patung Naga Antaboga dan pengalungan bunga. Barulah ia masuk markas Batalyon yang berada di Jalan Veteran No.01, Kelurahan Tegalrejo, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Sementara itu, nyanyian Mars Pandawa tiba-tiba menjadi pengiring langkah kakinya. Lagu itu dinyanyikan oleh ratusan prajurit yang berbaris membentuk lorong.

Mayor Ilham tersenyum. Matanya menatap detail wajah para penyambutnya. Ya, mereka adalah para prajurit yang pernah mengalami pahit getir kehidupan bersama selama hampir tiga tahun. Mayor Ilham menjadi anak rantau. Dan kini pulang. 

Ada keharuan di ekspresi wajahnya. Sangat manusiawi meskipun ia tentara yang biasa dengan didikan disiplin dan mental baja.

Di ujung lorong, pataka atau panji kebanggaan yang biasa mereka sebut sebagai Tunggul Batalyon  sudah disiapkan. Langkahnya pasti menghampiri dan langsung mencium pataka tersebut.

Sebagai anak rantau yang pulang, Mayor Ilham tetap harus menjalani mekanisme menjadi warga markas. Ia harus menandatangani buku warga baru.

Komandan Yonif 411/Pandawa/Kostrad, Letkol Inf Subandi menyambut dengan ucapan selamat datang.

an penandatanganan buku warga baru di saksikan oleh seluruh prajurit Pandawa.

"Meski bukan pertama kali di sini, tapi tetap harus menandatangani buku warga. Mayor Inf Ilham pernah menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri 411/Pandawa periode tahun 2019-2021. Pengalaman itu pasti bisa jadi modal memimpin,* kata Letkol Subandi.

Sebelum pulang ke markas lamanya, Mayor Inf Ilham bertugas sebagai Kasilat Sops Divif 2 Kostrad yang bermarkas di Singosari, Malang.

Prosesi serah terima jabatan akan dipimpin Komandan Brigade Infanteri 6/TSB/2 Kostrad Kolonel Inf Fardin Wardhana.

Mayor Inf Ilham Datu Ramang merupakan abituren Akademi Militer 2006 PUNTADEWA. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya