Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Gelar Musyawarah Wilayah, Braditi Terpilih Jadi Ketua DPW IKM Jakarta

Sebelum menjadi Ketua DPW IKM Jakarta, Braditi merupakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKM.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 08 Sep 2024, 00:27 WIB

Diterbitkan 07 Sep 2024, 23:36 WIB

Foto: Dok. IKM

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses menyelenggarakan program Pulang Basamo 2024, kini para perantau Minang (Sumatera Barat) di Jakarta yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) menggelar musyawarah wilayah. Dalam kegiatan tersebut, Braditi Moulevey Rajo Mudom, terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKM Jakarta.

Braditi terpilih usai mendapatkan dukungan penuh dari para kader. Sebelum menjadi ketua, kiprahnya di IKM yaitu sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP). Ia terkenal sangat aktif bersuara dalam organisasi untuk memajukan para perantau Minang di bidang sosial, budaya, dan ekonomi.

"Visi saya adalah mewujudkan IKM sebagai organisasi yang solid, mandiri, dan berdaya saing, serta menjadi wadah utama bagi perantau Minang dalam memperkuat persatuan, budaya, dan kesejahteraan di Jakarta," ungkapnya, Sabtu (7/9/2024).

Dalam sambutanya, Braditi berjanji akan memperkuat solidaritas, dan melestarikan serta mempromosikan budaya Minang. Tak hanya itu, ia juga akan memberdayakan ekonomi, memperluas jaringan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi para perantau Sumbar.

Dirinya juga menekankan pentingnya pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di kalangan perantau Minang melalui program pelatihan, akses permodalan, dan jaringan bisnis yang lebih luas. Bahkan ia berkomitmen untuk mendukung generasi muda Minang ke arah posistif.

"Saya harap para kader dan anggota IKM dapat semakin maju dan berkembang, serta terus berkontribusi dalam pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi di Jakarta dan sekitarnya," Braditi menambahi.

Sekedar informasi, Pulang Basamo 2024 merupakan program mudik gratis bagi para perantau Minang. Pada momen itu, pihaknya menyediakan 200 bus gratis dan membawa lebih dari 2.500 perantau, untuk pulang ke kampung halamannya dalam rangka merayakan Idulfitri.