UAH Berani Garansi Orang yang Melakukan Amalan Ini Pasti Raih Kenikmatan Iman dan Ketenangan Jiwa

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa tahajud, sebagai amalan malam hari, memiliki peran yang sangat besar dalam mendapatkan pertolongan Allah.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2024, 05:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2024, 05:30 WIB
UAH
Ustadz adi Hidayat (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap umat Muslim pasti menginginkan kenikmatan iman, sebuah kondisi dalamnya spiritual dan ketenangan jiwa. Kenikmatan iman ini sering kali dicapai melalui ibadah yang konsisten dan ikhlas.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan penjelasan mendalam mengenai amalan sunah yang bisa untuk meraih kenikmatan tadi.

Tak sampai di situ, jika amalan tersebut dijalankan sesuai aturan, dirinya berani beri garansi bakal mendapatkan kenikmatan luar biasa, kenikmatan iman, tak hanya sekedar kenikmata dunia.

Mengutip ceramahnya yang tayang di kanal YouTube @Pencintaulama593 Ustadz Hidayat menggarisbawahi betapa pentingnya amalan tersebut untuk meraih kenikmatan iman dan ketenangan jiwa.

UAH menekankan bahwa tahajud, sebagai amalan malam hari, memiliki peran yang sangat besar dalam mendapatkan pertolongan Allah.

"Ahli Tahajud itu kata Allah, kalau dia diganggu, diisengi, dijaili dalam kehidupannya, Aku langsung yang akan menolongnya," ujarnya, menegaskan jaminan pertolongan Allah bagi mereka yang konsisten melaksanakan tahajud.

Ia juga menjelaskan pentingnya sholat Dhuha, yang dibagi menjadi tiga Waktu, awal dhuha, pertengahan duha, dan akhir duha.

Sholat Dhuha merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan besar, dan pelaksanaannya dapat membantu menjaga hubungan spiritual dengan Allah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Ini Garansi UAH

Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows
Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows

Ustadz Hidayat melanjutkan dengan menyarankan pelaksanaan sholat rawatib, yaitu sholat sunnah yang dilakukan sebelum dan setelah sholat wajib.

"Misalnya, 4 rakaat sebelum dzuhur dan 2 rakaat setelahnya, serta 2 rakaat setelah maghrib, setelah isya, dan sebelum subuh," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menambah sholat mutlak, seperti 4 rakaat sebelum asar dan 2 rakaat di antara azan dan iqamat.

Dalam ceramahnya, Ustadz Hidayat menggarisbawahi bahwa semua amalan ini harus dilakukan dengan ikhlas dan konsisten.

"Demi Allah, saya katakan catat kalimat saya ini, kalau anda benar mengerjakan semua ini ikhlas karena Allah, maka akan terjadi perubahan dalam hidup kita," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perubahan pertama yang akan diberikan oleh Allah adalah halawatul iman, yaitu kenikmatan iman yang berupa ketenangan dalam jiwa.

Ustadz Hidayat berpendapat bahwa dunia bukanlah fokus utama dari amalan-amalan ini. Menurutnya, Allah akan memberikan halawatul iman terlebih dahulu sebelum memberikan nikmat dunia.


Kalau Tidak Percaya Coba Amalan Itu

Ilustrasi Sholat Tarawih (Istimewa)
Ilustrasi Sholat Tarawih (Istimewa)

"Kalau Anda tidak percaya, silakan coba amalan ini dengan ikhlas," tegasnya.

Ia menyarankan agar setiap individu memperhatikan dan menjalankan amalan sunnah ini dengan penuh kesadaran dan konsistensi.

"Dengan melaksanakan amalan ini secara rutin, kita tidak hanya mendapatkan manfaat dunia tetapi juga ketenangan jiwa dan kenikmatan iman dari Allah," jelas Ustadz Hidayat.

Ustadz Hidayat mengajak umat Islam untuk tidak hanya fokus pada dunia tetapi juga mengutamakan hubungan spiritual dengan Allah melalui amalan-amalan sunnah.

"Mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita dengan ikhlas, agar mendapatkan kenikmatan iman yang hakiki," ujarnya.

Dengan menjalankan amalan tahajud dan sholat sunnah secara konsisten, Ustadz Hidayat percaya bahwa setiap orang akan merasakan perubahan positif dalam hidup mereka.

"Ini adalah jaminan dari Allah bagi mereka yang berusaha dengan sungguh-sungguh," tutupnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya