Senator: Usut Tuntas Meninggalnya Cagub Maluku Utara Benny Laos

Benny Laos merupakan cagub Maluku Utara berpasangan dengan Sarbin Sehe.

oleh Novia Harlina diperbarui 14 Okt 2024, 14:15 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2024, 10:56 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) daerah pemilihan Kalimantan Timur Yulianus Henock Sumual.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) daerah pemilihan Kalimantan Timur Yulianus Henock Sumual

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) daerah pemilihan Kalimantan Timur Yulianus Henock Sumual mendesak Kepolisian RI untuk mengusut tuntas peristiwa kebakaran speedboat yang mengakibatkan meninggalnya calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, 12 Oktober 2024.

“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajarannya harus tegas segera menuntaskan motif kematian Benny Laos pada peristiwa meledaknya kapal speed boat saat kampanye pilgub Maluku Utara," katanya.

Seperti diketahui, Benny Laos merupakan cagub Maluku Utara berpasangan dengan Sarbin Sehe. Benny mengalami kecelakaan kebakaran speedboat Bela 72 miliknya hingga meledak mengakibatkan enam orang meninggal dunia. 

Selain korban jiwa, 27 penumpang lain luka-luka, termasuk isteri Benny Laos, Sherly Tjoanda. Hingga akhir hayatnya, Benny juga masih tercatat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Yulianus menekankan bahwa negara harus menghadirkan rasa aman kepada para kontestan Pilkada se-Indonesia. Dalam konteks agar kecelakaan seperti ini tak terulang lagi misalnya, Standar Operasial Prosedur (SOP) harus diperketat dan dijalankan secara tegas tanpa kompromi.

”Sebelum seorang pejabat atau publik figur masuk ke gedung atau sarana transportasi misalnya, harus dicek benar keadaan lokasi itu secara prosedur tetap keamanannya, " katanya.

Hal ini, menurutnya juga berlaku untuk keamanan rakyat biasa yang akan memasuki sebuah tempat pertemuan atau kendaraan publik. Demikian juga, jika aturannya tak boleh masuk kapal saat isi bahan bakar, atau tak boleh menggunakan ponsel di SPBU, harus diterapkan dengan keras.

Ia juga meminta agar para kontestan Pilkada serentak harus tetap menjunjung tinggi ’fair play’. dalam mengikuti proses Pilkada Serentak 27 November 2024. Jangan sampai melakukan segala cara untuk memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah.  

"Sebagai keluarga besar Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) kami sangat berduka atas berpulangnya eks Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PIKI Benny Laos," ia menambahkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya