Resep Mudah Membuat Kerak Telur, Cemilan Khas Betawi Menggugah Selera

Liputan6.com, Bandung - Kerak telur menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang dikenal berasal dari Betawi dan sudah ada sejak bertahun-tahun lamanya. Meskipun eksis sejak lama hingga saat ini makanan tradisional tersebut masih mudah dijumpai.

Kerak telur dikenal sebagai makanan yang mempunyai cara penyajiannya unik dan memiliki rasa yang gurih serta kaya rempah. Makanan ini biasanya terbuat dari bahan dasar ketan, telur bebek atau ayam, ebi (udang kering), dan kelapa sangrai.

Kemudian kerak telur disajikan dengan taburan bawang goreng untuk menambah kelezatan dari cemilan tersebut. Kerak telur sangat mudah ditemukan di acara-acara tradisional seperti perayaan ulang tahun Jakarta atau festival budaya yang menampilkan kekayaan kuliner Betawi.

Keunikan kerak telur tidak hanya terletak pada rasanya tetapi juga pada proses pembuatannya. Makanan ini dimasak di atas wajan kecil tanpa minyak dengan api yang berasal dari arang.

Ketan yang sudah diaduk dengan telur kemudian dibiarkan mengering dan mengeras di satu sisi sementara di sisi lainnya ditaburi ebi dan kelapa sangrai. Setelah matang kerak telur dibalik dan dibiarkan beberapa saat agar bagian atasnya menjadi sedikit renyah.

Proses membuat kerak telur tentunya memerlukan keterampilan dan kesabaran karena panas arang harus diatur dengan tepat agar kerak telur matang sempurna. Makanan ini juga sering dianggap sebagai cemilan atau makanan ringan.

Membuat kerak telur memang tidak semudah kelihatannya karena proses pembuatannya terdapat teknik yang sulit untuk dilakukan. Namun, berikut ini terdapat resep dan cara membuat kerak telur khas betawi yang cocok untuk pemula.

Bahan-Bahan

• 100 gram beras ketan putih (rendam selama 1-2 jam)
• 2 butir telur (bisa telur ayam atau bebek, tergantung selera)
• 2 sendok makan ebi (udang kering), rendam dalam air panas lalu haluskan
• 3 sendok makan kelapa parut (sangrai hingga kering)
• 1 sendok makan bawang goreng
• Garam secukupnya
• Merica bubuk secukupnya
• Gula pasir secukupnya
• Minyak goreng secukupnya (untuk menumis)

Bahan Bumbu Halus

• 2 siung bawang putih
• 3 siung bawang merah
• 1/2 sendok teh ketumbar
• 1 cm jahe

1. Siapkan ketan

Rendam beras ketan dalam air selama 1-2 jam agar ketan lebih cepat matang saat dimasak. Setelah direndam, kukus ketan hingga matang dan lembut lalu sisihkan.

2. Membuat Bumbu dan Kelapa Sangrai

Sangrai kelapa parut di atas api kecil hingga berwarna kecokelatan dan harum kemudian aduk terus agar tidak gosong. Setelah selesai, angkat dan sisihkan dan haluskan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan jahe.

3. Tumis Bumbu Halus

Panaskan sedikit minyak di wajan untuk menumis bumbu halus yang sudah dihaluskan hingga tercium harum dan matang. Tambahkan ebi yang sudah dihaluskan, garam, merica, dan sedikit gula sesuai selera lalu sisihkan.

4. Membuat Kerak Telur

Panaskan wajan datar disarankan menggunakan wajan anti lengket kemudian olesi wajan dengan sedikit minyak. Ambil satu sendok nasi ketan yang sudah dikukus tadi dan letakkan di wajan lalu ratakan ketan di bagian bawah wajan.

5. Campurkan Telur

Pecahkan satu butir telur ke dalam mangkuk kocok lepas dengan sedikit garam dan tuangkan telur yang sudah dikocok ke atas ketan di wajan lalu ratakan. Taburkan kelapa sangrai dan ebi tumis di atasnya dan tutup wajan dan masak di atas api kecil hingga kerak telur matang dan bagian bawahnya renyah.

6. Tambah topping

Setelah kerak telur matang hidangkan ke piring dengan cara menyobek sedikit bagian tepinya agar mudah diangkat. Taburi bawang goreng di atasnya dan sajikan kerak telur selagi hangat.