Liputan6.com, Medan - Debat perdana Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) digelar di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu malam (30/10/2024). Calon Gubernur (Cagub) Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi menjadi sorotan saat menuju arena debat.
Tampak mengenakan pakaian serba hitam dan peci, Edy Rahmayadi menjadi sorotan karena didampingi sosok cosplay pocong. Sosok pocong diduga satir menyinggung lawan politik. Edy hadir bersama Hasan Basri Sagala dan ratusan pendukung.
"Ada relawan muda, daerah, dan DPD," kata Edy saat ditanyai mengenai relawan datang dari mana saja.
Advertisement
Baca Juga
Ratusan pendukung masing-masing calon saling adu yel-yel di ruang pemeriksaan aparat. Sejak awal, Komisi Pemilihan umum (KPU) Sumut sudah memberi peringatan mengenai undangan debat Cagub Sumut terbatas.
KPU Sumut hanya memperbolehkan masing-masing paslon membawa 75 orang massa pendukung, dan telah menetapkan 9 panelis. Tema debat pertama adalah “Debat Publik Pilkada Sumut 2024”.
Panelis Debat
Diketahui, 9 panelis debat pertama Pilgub Sumut ini berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat. Mereka adalah Nispul Khair, Hatta Ridho, Dadang Darmawan Pasaribu, Prof Hisarma Saragih, Mahmul Siregar, Moammar Andar Roemare Siregar, Prof Hasan Sazali, Assoc Prof Mujahiddin, dan Zakaria Siregar.
Sementara sub tema debat pertama Pilgub Sumut “Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat” terkait ketersediaan dokter di daerah, ketersediaan fasilitas kesehatan, dan digitalisasi pelayanan kesehatan.
Kemudian, pelayanan pendidikan mengenai pemerataan angka partisipasi pendidikan, pendidikan inklusi, digitalisasi dalam pendidikan, serta ketersediaan guru di tingkat daerah. Sedangkan optimalisasi pelayanan administrasi birokrasi terkait digitalisasi dan efesiensi, pengawasan, isu KKN, pungli, dan good govermen
Mengenai sub tema kesejahteraan masyarakat, yakni pengentasan kemiskinan terkait disparitas atu kesenjangan antar wilayah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat desa dankota, serta gelandangan dan pengemis.
Sedangkan problematika sosial terkait pelayanan kesejahteraan sosial, seperti masalah narkotika, geng motor, begal, dan judi online. Serta dampak digitalisasi terhadap masyarakat mengenai penguatan sektor informal, pemberdayaan ekonomi UMKM, dan pemutusan hubungan kerja.
Advertisement
Sampaikan 5 Visi Misi
Edy Rahmayadi menyampaikan 5 misi dalam debat publik. Visi misi besar yang disampaikan adalah melanjutkan pembangunan Sumut.
"Visi kami, Sumatera Utara unggul, maju, dan berkelanjutan," Edy Rahmayadi mengungkapkan.
Selanjutnya Edy Rahmayadi menyampaikan 5 misi, yakni membangun sumber daya manusia berkualitas. Membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan melayani.
Kemudian meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat dan atau bencana. Terkahir meningkatkan sumber daya dalam pengambilan peran strategis.