Liputan6.com, Lampung - Aksi pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik salah satu bank swasta terjadi di Kota Bandar Lampung, pada Jumat dini hari (22/11/2024). Tindak pidana pencurian dengan pemberatan ini diduga dilakukan lebih dari satu orang.Â
Uang sebanyak Rp612 juta di mesin ATM yang berada di dalam sebuah toko retail di Jalan Panglima Polim, Kecamatan Tanjung Karang Barat, kota setempat itu raib dibawa kabur kawanan pencuri.Â
Advertisement
Aksi pencurian ini diduga dilakukan para pelaku dengan cara merusak atap toko retail terlebih dahulu. Setelah masuk, kemudian para pelaku langsung mengelas mesin ATM dan dipaksa dibuka menggunakan linggis serta obeng.Â
Advertisement
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol. Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengonfirmasi aksi dugaan pembobolan mesin ATM tersebut.Â
Dia menerangkan bahwa personelnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko retail setempat dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi.Â
"Iya benar, telah terjadi aksi pencurian dengan pemberatan. Mesin ATM milik bank BCA di dalam Indomaret di Kecamatan Tanjung Karang Barat dibobol pencuri, total uang yang berhasil dibawa kabur sebanyak Rp612 juta," kata Kompol Hendrik, Jumat (22/11/2024).
Di lokasi kejadian, kata dia, tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung menemukan satu kabel las, obeng, linggis, tabung gas serta tabung oksigen yang diduga digunakan para pelaku untuk merusak mesin ATM tersebut.Â
"Jadi para pelaku ini diduga merusak mesin ATM dengan las tabung. Hal ini dikuatkan dengan kondisi mesin ATM serta beberapa alat bukti yang ditemukan di TKP," ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan dari beberapa barang bukti, keterangan saksi serta rekaman kamera pengawas (CCTV) untuk mengungkap kasus pencurian tersebut. Â
"Tadi tim sudah ke TKP untuk melakukan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan saksi, rekaman CCTV pun sudah ada pada kami, saat ini prosesnya masih kami lakukan penyelidikan secara mendalam, untuk menangkap para pelaku," dia memungkasi.
Â
Â