Tangis Bayi 1 Januari 2025 Tandai Lahirnya Bayi-Bayi Gen Beta di Kudus

Tepat di hari pertama atau tanggal 1 Januari 2025, sebanyak 7 bayi lahir dengan kondisi selamat dan sehat

oleh Tim Regional diperbarui 02 Jan 2025, 04:30 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2025, 04:30 WIB
Tujuh bayi di Kudus yang lahir tepat pada 1 Januari 2025, yakni empat bayi berjenis kelamin perempuan dan tiga bayi laki-laki. (Liputan6.com/arief pramono)
Tujuh bayi di Kudus yang lahir tepat pada 1 Januari 2025, yakni empat bayi berjenis kelamin perempuan dan tiga bayi laki-laki. (Liputan6.com/arief pramono)

Liputan6.com, Kudus - Tanggal 1 Januari 2025 memungkasi berakhirnya Gen Alpha dan menjadi awal generasi baru, Gen Beta. Calon generasi terbaru ini merupakan kelompok bayi atau anak yang lahir dalam rentang tahun 2025 hingga tahun 2039.

Bayi yang lahir pada awal Januari 2025 tepatnya pada Rabu (1/1/2025), disebut-sebut sebagai Generasi Beta atau Gen Beta. Sebutan Gen Beta ini diambil dari bahasa negara Yunani. Mereka siap menggantikan Generasi Alpha yang merupakan anak kelahiran tahun 2010 hingga tahun 2024.

Di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, tepat di hari pertama atau tanggal 1 Januari 2025, sebanyak 7 bayi lahir dengan kondisi selamat dan sehat. Calon-calon Gen Beta Kota Kretek ini, dilahirkan di Rumah Sakit (RS) Aisyiyah Kudus.

Tujuh bayi yang lahir tepat pada 1 Januari 2025 ini, yakni empat bayi berjenis kelamin perempuan dan tiga bayi laki-laki. Proses persalinan dua bayi lahir secara spontan dan lima bayi lainnya melalui operasi caesar (SC).

“Alhamdulillah, enam bayi dalam kondisi sehat dan saat ini sedang dalam perawatan bersama ibu masing-masing,” ujar dr. Rizky Ernita Irawati Kepala Unit Humas dan Marketing RS Aisyiyah Kudus, ditemui Rabu (1/1/2025).

Rizky menyebut ada satu bayi yang memerlukan pemantauan lebih lanjut di Ruang Perinatalogi RS Aisyiyah Kudus. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi bayi stabil.

Selain itu, kondisi para ibu dari tujuh bayi tersebut juga dilaporkan relatif baik. Kini mereka sedang menjalani masa pemulihan pasca-persalinan di RS milik Muhammadiyah.

“Enam ibu yang menjalani persalinan spontan sedang dalam proses pemulihan normal. Sedangkan ibu yang menjalani operasi Caesar, masih berada dalam perawatan intensif untuk memastikan pemulihan yang optimal,” imbuhnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Gen Beta Dipengaruhi AI

Dunia siap menyambut kelahiran generasi beta, terhitung sejak 1 Januari 2025. Desember 2024 menandai berakhirnya generasi alpha.Generasi beta merupakan generasi ketujuh, setelah generasi kelahiran 1901.

Generasi beta merupakan anak-anak yang lahir pada rentang tahun 2025-2039. Penamaan generasi biasanya didefinisikan berdasarkan periode kelahiran tertentu, yang memiliki karakteristik sosial, budaya, dan sejarah yang sama.

Pembagian generasi kerap dibentuk oleh peristiwa-peristiwa besar, teknologi, dan transformasi sosial. Pengalaman-pengalaman yang sama ini kemudian memengaruhi perilaku, nilai, dan sikap setiap generasi.

Konsep generasi pada dasarnya dapat membantu kita untuk melihat bagaimana kelompok usia yang berbeda berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan bagaimana pengalaman mereka secara umum berkontribusi terhadap perubahan dalam masyarakat dari waktu ke waktu.

Nah, salah satu bidang yang merasakan pentingnya pemahaman generasi ini adalah bisnis. Hal itu dikatakan Asisten profesor pemasaran di North Carolina State University, Heather Dretsch.

Dari penjelasan Prof. Heather Dretsch yang dikutip dari ABC News mengatakan, bahwa ada lonjakan minat seputar penelitian generasi, ketika industri berlomba untuk memahami bagaimana generasi yang berbeda berinteraksi dengan merek dan dunia.

"Menjadi penting bagi bisnis untuk beradaptasi dengan perilaku konsumen yang berubah ini," ujar Heather Dretsch.

Generasi beta muncul sebagai generasi pertama yang mengalami kehidupan hanya pada abad ke-21. Dikutip dari United Nations International School of Hanoi, generasi ini diperkirakan berinteraksi dengan simulasi diri yang dihasilkan AI di media sosial atau memanfaatkan respons otomatis dalam interaksi daring secara lancar.

Generasi beta diprediksi akan sangat menginginkan pembelajaran dan peningkatan keterampilan berkelanjutan agar tetap relevan di pasar kerja yang berkembang pesat.

(Arief Pramono)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya