Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) menggelar seminar “Bisnis UMKM yang Menjanjikan di Tahun 2025”. Seminar itu menghadirkan para pembicara kondang di bidang ekonomi, yaitu, pakar ekonomi dan manajemen dari Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali yang juga founder Rumah Perubahan danDirektur Digital Business Perum Peruri, Farah Fitria Rahmawati.
Ketua Umum IKA PPM, David Chandrawan mengatakan, seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan bisnis yang mendalam mengenai potensi ekonomi kreatif dan strategi pemasaran produk UMKM yang tepat agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan menjanjikan.
"Seminar ini dikemas dalam konsep ngobrol santai (Ngobras) bersama IKA PPM, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum PERURI) dan Rumah Perubahan," ucapnya.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Acara ini melibatkan ratusan pelaku UMKM di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Kerawang yang merupakan binaan IKA PPM dan Perum PERURI, akademisi dari PPM School of Management, Universitas Indonesia (UI), UGM, ITB, dan praktisi di bidang ekonomi mikro.
"Mereka berkumpul untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mempelajari berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam mengoptimalkan pemasaran produk UMKM melalui berbagai platform dari praktisi dan akademisi ternama," papar David seraya menambahkan, kegiatan ini diprakarsai oleh IKA PPM sebagai salah satu program kerjanya.
David yang membuka acara ini menginformasikan bahwa dalam Revolusi Industri 5.0 seperti saat ini, perubahan terjadi dengan sangat cepat. “Dan, kita harus melihat perubahan itu sebagai sebuah peluang. Bukan ancaman, termasuk bisnis UMKM,” ungkap David.
Kegiatan “Ngobras” ini diadakan IKA PPM, kata David, sebagai upaya pendampingan.
“Sekaligus sebagai bentuk kepedulian IKA PPM kepada para pelaku lUMKM. Agar, para pelaku UMKM dapat mengatasi hambatan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan kinerja bisnis serta dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan,” urainya.
Salah satu pembicara utama dalam seminar ini, Farah Fitria Rahmawati selaku direktur bisnis Perum PERURI sekaligus pakar di bidang ekonomi kreatif dan e-commerce menyoroti peran penting teknologi dalam memajukan UMKM dan ekonomi kreatif secara keseluruhan. Farah mengungkapkan bahwa e-commerce telah memberikan peluang baru untuk para pelaku usaha skala kecil.
"Yakni untuk dapat meraih pasar yang lebih luas. Bahkan di tingkat internasional," Farah memaparkan.
Tidak hanya itu, Farah juga membahas tentang berbagai platform e-commerce yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM, mulai dari marketplace populer hingga media sosial. Dengan memanfaatkan teknologi dan data, terangnya, UMKM dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.
"Yakni dalam mengenali preferensi pelanggan serta meningkatkan kualitas produk dan layanan," tandasnya.
Rahasia Kunci Sukses UMKM
Para peserta juga mendapatkan wawasan mengenai pentingnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi primadona dari pakar ekonomi Rhenald Kasali. Dalam paparannya, guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI itu menerangkan, UMKM dapat menjadi penopang ekonomi di tengah tantangan yang begitu kompleks.
Menurut Rhenald Kasali, agar UMKM tumbuh berkembang, kunci suksesnya adalah inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi dengan para pihak secara terus-menerus. "
Seperti yang telah sama-sama kita saksikan, tahun 2019 sampai 2021, kita telah melewati krisis ekonomi ataupun pandemi. Dan, UMKM selalu dapat menjadi salah satu penopang perekonomian bangsa. Untuk itu, kita harus berupaya agar usaha mikro kecil ini dapat naik kelas lewat beragam inovasi dan kolaborasi para pihak," terang Prof. Rhenald.