Akuisisi Perusahaan, Benakat Cetak Laba US$ 55 Juta

PT Benakat Integra Tbk mencetak laba naik menjadi US$ 55 juta pada 2013 didukung dari konsolidasi kinerja perusahaan yang baru diakuisisi.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Apr 2014, 08:44 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2014, 08:44 WIB
Ilustrasi Bisnis
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta PT Benakat Integra Tbk (BIPI) mencatatkan laba naik menjadi US$ 55 juta pada 2013 dibandingkan 2012 sebesar US$ 0,92 juta.

"Kenaikan laba ini ditopang dari konsolidasi kinerja PT Astrindo Mahakarya Indonesia, perusahaan infrastruktur batu bara terintegrasi yang telah diakuisisi pada Juni 2013 lalu. Selain itu, pendapatan juga mengalami lonjakan 401% pada 2013," kata Wibowo Suseno Wirjawan, Direktur Utama PT Benakat Integra Tbk, dalam keterangan yang diterbitkan, Selasa 915/4/2014).

Selain itu, Ebitda perseroan naik signifikan menjadi US$ 147 juta pada 2013. Peningkatan ini juga terjadi pada total aset perseroan menjadi US$ 1,3 miliar, atau naik 180% jika dibandingkan periode Desember 2012.

"Konsolidasi Astrindo Mahakarya Indonesia telah mengkontribusikan lebih dari 84% terhadap total pendapatan perseroan pada 2013, dan kami tetap optimistis dapat terus meningkatkan pendapatan dan Ebitda perusahaan pada 2014," kata Direktur Keuangan PT Benakat Integra Michael Wong.

Perseroan akan fokus pada segmen usaha infrastruktur pertambangan batu bara terintegrasi yang dia antaranya melalui rencana akuisisi strategis PT Mitratama Perkasa dan pelepasan saham PT Elnusa Tbk.

Saham BIPI naik 4,5% ke level Rp 116 per saham pada penutupan perdagangan saham Senin pekan ini. Nilai transaksi saham BIPI mencapai Rp 6 miliar dengan transaksi 899 kali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya