Kinerja Melambat, Kalbe Farma Bakal Bagi Dividen 50%

PT Kalbe Farma Tbk mencetak laba bersih naik 7,69 persen menjadi Rp 992 miliar pada semester I 2014.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Agu 2014, 18:37 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2014, 18:37 WIB
Ilustrasi IHSG 7
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Meski pertumbuhan laba PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) hanya tumbuh 7 persen, perseroan berniat tetap membagikan rasio dividen sekitar 40 persen-50 persen. Pembagian dividen itu juga mempertimbangkan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.

PT Kalbe Farma Tbk mencatatkan laba bersih hanya naik 7,69 persen menjadi Rp 992 miliar pada semester I 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 921,98 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan naik 12,91 persen menjadi Rp 8,37 triliun pada semester I 2014.

Pertumbuhan penjualan itu didukung oleh pertumbuhan volume. Sementara kenaikan harga baru dilakukan pada akhir kuartal I 2014. Sementara itu, laba kotor naik 10,8 persen menjadi Rp 4 triliun. Akan tetapi, rasiko laba kotor terhadap penjualan turun 0,9 persen dari 48,8 persen menjnadi 47,9 persen.

"Itu terutama akibat dampak pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan harga bahan baku," ujar Direktur Keuangan PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius di KalCare Lotte Shopping Avenue Mall, Jumat (8/8/2014).

Untuk periode  2014, setelah melihat penjualan produk non-Kalbe yang lebih rendah dari yang diharapkan, perseroan merevisi target pertumbuhan penjualan dari sebelumnya sebesar 14 persen hingga 16 persen, menjadi 11 persen - 13 persen.

"Meski produk pihak ketiga (Non-Kalbe) pada divisi distribusi dan logistik rendah, kami melihat pertumbuhan produk internal Kalbe akan tetap baik, didorong oleh pemasaran yang aktif dan penetrasi distribusi," kata Vidjongtius. (Yas/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya