Kenapa IPO Alibaba Lebih Sukses dari Facebook?

Alibaba mencatatkan kinerja positif pada debut perdananya di Wall Street, lebih baik dari kinerja Facebook pada Mei 2012.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 20 Sep 2014, 20:54 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2014, 20:54 WIB
IPO Alibaba Bakal Cetak Rekor di Bursa Saham AS
Penawaran saham perdana perusahaan e-commerce asal China Alibaba akan menjadi salah satu penawaran saham terbesar di bursa saham AS.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan e-commerce raksasa asal China, Alibaba mencatatkan kinerja yang positif usai mencatatkan sahamnya di papan Wall Street. Alibaba ditutup di level US$ 93,89 per saham di hari pertamanya atau melonjak sebanyak 38 persen dari harga saham yang ditawarkan.

Kinerja emiten berkode BABA terhitung beruntung, tidak seperti perusahaan teknologi lainnya Facebook. Saham Facebook hanya naik 0,6 persen pada debut pertamanya di Mei 2012.

Bahkan, gerak Facebook terus menunjukan kemerosotan pada dalam empat bulan pertamanya. Saham Facebook sempat turun sampai 50 persen.

Dilansir USA Today, Sabtu(20/9/2014), yang menjadi penyebab anjloknya saham Faceboook karena pengelolaan manajemen dan investasi yang dianggap tidak baik. Pasalnya, mereka menaikkan harga saham secara drastis sebelum melepas saham ke publik.

"Para profesional pengelola uang yang membeli saham kemudian menunjukkan ketidaksenangan mereka dengan menjual, kemudian menghindari saham," tulisnya.

Tak seperti Alibaba, tim perbankan menaikkan harga penawaran di minggu penutupan road show saat menjaring investor. Kenaikan harga penawaran saham pun tak terlampau tinggi, hanya selisih US$ 2 per saham. Dari hari harga penawaran US$ 60 sampai US$ 66 per saham.

Tentunya, kenaikan harga saham lebih dari sepertiga pada perdagangan saham perdana ini membuat para penanam modal di Alibaba sumringah. Pasalnya, mereka beruntung karena memiliki saham di perusahaan dengan penduduk paling padat di dunia dan memiliki teknologi terbesar sepanjang masa. (Amd/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya