United Tractors Beri Pinjaman ke Acset

Pinjaman itu akan digunakan keperluan modal kerja dan belanja modal anak usaha PT United Tractors Tbk.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Mar 2015, 13:40 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2015, 13:40 WIB
Batu Bara
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR), anak usaha PT Astra International Tbk memberikan pinjaman sebesar Rp 300 miliar kepada PT Acset Indonusa Tbk (ACST). Pinjaman itu diberikan melalui PT Karya Supra Perkasa, yang merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk, Sara Lubis, pinjaman itu digelontorkan untuk keperluan modal kerja dan belanja modal.

"Pinjaman ini akan mendukung secara langsung produksi dan kegiatan usaha Acset di bidang konstruksi," kata Sara, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yang ditulis Kamis (19/3/2015).

Pinjaman itu diberikan dengan bunga rendah dengan dua fasilitas. Pertama, fasilitas tranche A dengan ketentuan bunga LPS+2,1 persen dan Libor +2,6 persen. Pinjaman itu berjangka waktu 3 tahun yang bersifat term loan.

Kedua, fasilitas tranche B dengan bunga LPS +2,1 persen dan Libor sebesar +2,6 persen. Pinjaman tersebut berjangka waktu tiga tahun yang bersifat revolving loan.

Sebelumnya Perseroan mengakuisisi PT Acset Indonusa Tbk secara bertahap. Anak usaha perseroan yaitu PT Karya Supra Perkasa telah mengambil sekitar 200 juta saham atau sekitar 40 persen saham ACST melalui pembelian langsung di pasar negosiasi.

PT Karya Supra Perkasa membeli saham itu dari kedua pemegang saham PT Acset Indonusa yakni PT Cross Plus Indonesia (CPI) dan PT Loka Cipta Kreasi (LK). Harga pembelian sahamnya Rp 3.250 per saham. Total pembelian saham sekitar Rp 650 miliar.

PT United Tractors Tbk pun akan menambah kepemilikan saham minimum 50,50 juta saham dari publik. Penambahan saham tersebut berdasarkan mandatory tender offer. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya