Kembali ke Bursa, Harga Saham Mitra Energi Rp 395

Dengan relisting diharapkan dapat menunjang kinerja keuangan PT Mitra Energi Persada Tbk

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Mei 2015, 13:05 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2015, 13:05 WIB
Pengamat Ekonomi Beberkan Bumerang Untuk Jokowi
Suasana aktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), perusahaan bergerak distributor gas kembali melantai (relisting) di papan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham di awal pekan ini. Harga saham yang diperdagangkan sebesar Rp 395 per saham.

Direktur Utama PT Mitra Energi Persada Tbk, Ivo Wongkaren menerangkan, saham yang beredar sebesar 697,2 juta lembar saham. Adapun saham tersebut terdiri dari saham seri A dengan nominal Rp 14.750, seri B Rp 472, dan seri C sebesar Rp 177. Adapun total nominalnya mencapai Rp 212,4 miliar.

"KOPI kembali ke bursa karena sejumlah pertimbangan antara lain memenuhi tanggung jawab terhadap stakeholder sebagai perusahaan publik, mengakomodasi kepentingan pemegang saham publik dalam hal likuiditas perdagangan saham perseroan, rencana pengembangan usaha," kata dia, Jakarta, Senin(4/5/2015).

PT Mitra Energi Persada Tbk berharap dengan relisting ke bursa akan meningkatkan kinerja keuangan pada masa depan. Sebagai informasi, perseroan membukukan penjualan Rp 146,77 miliar per Desembre 2014  atau naik 26,20 persen dari sebelumnya Rp 116,30 miliar. Laba komprehensif bersih tercatat Rp 15,05 miliar meningkat dari periode sama sebelumnya Rp 3,63 miliar atau Rp 314,25 miliar dari tahun sebelumnya.

"Relisting ini sejalan dengan rencana KOPI untuk mengembangkan sektor energi terutama gas alam menjadi sumber alternatif bagi industri dan masyarakat dari tahun ke tahun," tandas dia.

Untuk tambahan PT Mitra Energi Persada Tbk  merupakan distributor gas yang berbasis di Sumatera Selatan. Sebelumnya perusahaan ini milik PT Korpora Persada Investama Tbk yang bernama PT Kopitime Dot Com Tbk.

BEI mendepak perseroan pada 7 Februari 2007. Lantaran perseroan tidak dapat meminta memenuhi rencana bisnis yang diajukan. Perseroan juga ternyata belum dapat mengangkat kinerja dengan baik.

Dulu perseroan bergerak di bidang teknologi informasi. Perseroan mengembangkan bisnis perangkat lunak, jasa multimedia dan situs jaringan internet, serta jasa portal situs internet. (Amd/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya